Kepri Photo Community Segera Gelar Lomba Fotografi
Oleh : Devi Handiani
Jum\'at | 10-05-2024 | 08:20 WIB
1005_berita-fotograf_0923934958i.jpg
Ketua Panitia KPC Ridwan saat konferensi pers di Kedai Kopi Stanley Km 11, Kamis (9/5/2024). (Foto: Devi/BTD)

BATAMTODAY.COM , Tanjungpinang - Kepri Photo Community (KPC) akan segera menggelar Lomba Fotografi di Tanjungpinang dan Bintan. Acara ini akan mengangkat tema "Kepri Explorer 2024" dengan peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara, mencapai total 80 peserta.

Para pesertanya dari Indonesia berasal dari Timika Papua, Bali, Semarang, Lombok, Yogyakarta, Palu (Sulawesi Tengah), Palopo (Sulawesi Selatan), Jakarta, Medan, dan Pekanbaru. Sementara peserta mancanegara berasal dari Singapura dan Malaysia.

Ketua Panitia KPC Ridwan mengatakan, acara Kepri Explorer 2024 jilid I Tanjungpinang Bintan akan berlangsung mulai tanggal 11 hingga 15 Mei 2024.

"Workshop untuk UMKM akan diadakan pada tanggal 11 Mei, dengan tujuan mengajarkan teknik fotografi yang efektif untuk pemasaran di media sosial," ujar Ridwan dalam konferensi pers di Kedai Kopi Stanley Km 11, Kamis (9/5/2024).

Selain itu, KPC juga akan mengadakan sesi fotografi untuk Generasi Z pada hari yang sama di Aula Wan Seri Beni Dompak.

Pada tanggal 13 Mei 2024, para peserta lomba akan menjelajahi tempat wisata di Tanjungpinang, mulai dari Gereja Ayam hingga Pelantar 2.

"Para peserta akan memulai perjalanan dari Kaca Puri pada pagi hari tanggal 13 Mei, untuk mengeksplorasi tempat-tempat seperti Gereja Ayam, Jalan Merdeka, Masjid Agung Al Hikmah, dan terakhir Pelantar 2, dengan durasi total 1 jam 30 menit," jelas Ridwan.

Ridwan juga menyebutkan bahwa Senggarang merupakan kampung toleransi dengan kerukunan antar umat beragama, khususnya antara warga Tionghoa dan Melayu.

"Kami akan menciptakan konsep Kampung Toleransi di Senggarang, yang akan direkam dalam bentuk foto dan video," tambah Ridwan.

Dalam lomba ini, setiap peserta bebas memotret dengan tema-tema seperti Human Interest, wisata, budaya, kuliner, dan kearifan lokal.

"Setiap peserta diminta untuk mengumpulkan 8 foto di Tanjungpinang dan 4 foto di Kabupaten Bintan, yang akan disaring untuk menentukan pemenangnya," kata Ridwan.

Dewan juri untuk lomba ini berasal dari Yogyakarta dan Pekanbaru. "Juri dari Yogyakarta merupakan tim kreatif dari Canon Indonesia, sementara juri dari Pekanbaru merupakan pemenang lomba foto dunia tahun 2003," tambah Ridwan.

Editor: Dardani