Satgas Pangan Polda Kepri Terjun Langsung Pantau Ketersedian Bapok di Batam
Oleh : Redaksi
Jumat | 01-03-2024 | 19:53 WIB
Satgas-Pangan-Polda1.jpg
Satgas Pangan Polda Kepri Pantau Ketersedian Bahan Pokok (Bapok) di Pasar Botania 1 Batam. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam merespons pemberitaan mengenai kelangkaan bahan pokok di wilayah Kepri, terutama Kota Batam, Tim dari Ditreskrimsus Polda Kepri yang dipimpin oleh Ps. Panit 2 Unit 2 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda kepri Ipda Ilham Abduh.

Bersama Tim dari Bidhumas Polda Kepri l, melakukan kunjungan ke Pasar Botania 1 sebagai bagian dari upaya penanganan dan pemantauan situasi ketersediaan bahan pokok terkini, Jumat (1/3/2024).

Dalam kesempatan tersebut Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan dari Satgas Pangan Polda Kepri yang bertujuan untuk merespon berbagai pemberitaan yang berkembang terkait kelangkaan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan.

Hal ini merupakan wujud komitmen Polda Kepri dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Provinsi Kepri.

"Setelah melakukan pemantauan langsung oleh Satgas Pangan Polda Kepri terhadap ketersediaan bahan pokok ditengah masyarakat, kami mencatat bahwa secara umum ketersediaan yang berada di Kota Batam berada dalam keadaan stabil. Seperti persediaan bahan Pokok cabe yang diambil dari Mataram, Jogja, dan Medan dalam keadaan aman serta telur yang diambil dari Medan juga berada dalam keadaan aman dan mencukupi," ujar Kabid Humas.

"Kami juga dapat mengkonfirmasi bahwa pasokan beras saat ini berada dalam kondisi aman, dengan harga stabil antara Rp 13.800 hingga Rp 14.500 per kilogram. Kondisi ini memberikan kepastian dan jawaban atas keresahan masyarakat terkait ketersediaan bahan pokok utama dalam pola konsumsi sehari-hari terutama menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri," tambahnya.

Lebih lanjut Kabid Humas menjelaskan, untuk wilayah Anambas, Lingga, dan Natuna persediaan bahan pokok dalam keadaan aman dan mencukupi, namun terdapat perbedaan harga bahan pokok dengan wilayah lain.

Hal ini terutama dipengaruhi oleh distribusi ke wilayah tersebut yang membutuhkan biaya dan waktu ekstra, yang dimana bahan pokok tersebut diambil dari wilayah Batam. Kondisi geografis dan logistik yang berbeda juga mempengaruhi harga bahan pokok di wilayah-wilayah terpencil seperti Anambas, Lingga, dan Natuna.

Terakhir, terkait Ketersediaan stok bahan pokok yang masih tersedia dan mencukupi pada wilayah Kepri ini tidak lepas dari adanya hasil koordinasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan stakeholder terkait dalam mencukupi kebutuhan bahan pokok di wilayah Kepri.

Adanya pasokan yang stabil tidak hanya menjadi jaminan bagi kelancaran kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjaga harga bahan pokok tetap terkendali di wilayah Kepri.

"Dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Satgas Pangan Polda Kepri bersama instansi terkait akan melaksanakan rapat koordinasi dengan tujuan memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok yang memadai. Langkah-langkah persiapan ini akan memastikan bahwa kebutuhan bahan pokok selama periode hari besar keagamaan dapat terpenuhi dengan baik serta mencegah naiknya harga sembako yang menyulitkan sebagian masyarakat," tutup Kabid Humas.

Editor: Yudha