Tersedia Fasilitas Mewah Bak Hotel Bintang 5, Bakal Ada Lagi Terapis 'Impor' di First Spa Nagoya?
Oleh : Aldy
Sabtu | 30-12-2023 | 13:24 WIB
First-Spa.jpg
First Spa Nagoya. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kota atau daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Batam untuk dikunjungi beragam wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Tak hanya itu, Batam juga memiliki beragam destinasi wisata. Hal ini juga yang membuat pulau berbentuk kalajengking ini sangat ramai dikunjungi pelancorng berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Korea hingga Tiongkok.

Tentunya keberadaan para wisatawan tersebut, selain untuk menghabiskan waktu liburan, mereka juga akan menikmati sejumlah tempat hingga kuliner khas Indonesia. Sebab, dari segi kuliner, Batam termasuk kota yang mempunyai ragam kuliner nusantara.

Wisatawan yang datang ke Batam juga bisa menikmati fasilitas lainnya yang tersedia. Seperti hotel, supermarket yang memberikan harga lebih murah dari negara asal Wisman, termasuk salon, spa dan massage.

Bicara soal massage, Kota Batam bisa dibilang surganya tempat memanjakan tubuh dengan pijatan terapis. Berbagai tempat dan jenis massage yang disediakan oleh para pengusaha jasa tersebut, mulai dari salon berikut spa, massage berikut sauna dan kolam renang. Semua bisa didapatkan dengan mudah di Batam.

Tak terkecuali di kawasan bisnis Kota Batam seperti Nagoya. Tempat massage dan spa seolah menjadi daya tarik tersendiri di pusat bisnis itu. Seperti halnya First Spa, yang berlokasi di kawasan Nagoya ini, menyediakan tempat massage dan spa yang sangat mewah, bahkan bisa dibilang sekelas bintang 5.

"Tempatnya sangat mewah, semua fasilitas di dalam bisa dibilang lux," ujar Jims, salah seorang Wisman, yang pernah menjajal First Spa, baru-baru ini.

Bagi Jims, massage dan spa di Batam terbilang cukup banyak. Namun, setelah mencoba di First Spa, dia merasakan hal yang berbeda dibanding dengan tempat lain.

Menurutnya, baru di tempat ini dia menemukan ada penawaran terapis yang bukan warga Indonesia alias terapis impor. "Saya lihat daftarnya, di situ ada tertulis terpis lokal dan terapis luar negeri. Saya coba minta yang luar negeri, akan tetapi pelayanannya bilang, untuk sekarang tidak ada. Tetapi dulu ada dan nanti akan didatangkan lagi," ungkap Jims.

Akhirnya, Jims memutuskan untuk menggunakan terapis lokal. Sebab, melihat tempat yang mewah itu, dia berharap ada pelayanan istimewa.

"Biarpun terapis luar lagi kosong, kan terapis lokal juga bagus. Tetapi, jujur saya kepingin menggunakan jasa terapis luar negeri, kalau saat itu tersedia," ujar Jims.

Saat memasuki tempat massage di First Spa yang terdiri dari berbagai jenis kamar itu, Jims menceritakan pengalamannya. "Tak berselang lama saya masuk di room private, masuk terapis yang menggunakan pakaian khas Indonesia. Saya tanya sama terapis yang cantik itu, pakaian apa yang kamu pakai? Dia bilang kebaya," cerita Jims.

Disinggung terkait pelayanan spesial di First Spa itu, Jims bersedia untuk menceritakannya, namun meminta pengalaman spesialnya menikmati pijatan dari terapis itu tidak dipublikasikan. "Yang jelas banyak spesialnya. Saya mau cerita dengan Anda, tetapi jangan Anda tulis untuk berita, khusus yang paling sepesialnya ini, hahaha. Ini sangat spesial sekali," ucap Jims dengan logat melayu Singapuranya. (Bersambung)

Editor: Gokli