Libatkan 200-an Personel dari 38 Instansi

PT BIB Simulasikan Penanganan Kecelakaan Pesawat dan Security Safety

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Bandara Internasional Batam (BIB) mensimulasikan penanganan kecelakaan pesawat di Kawasan Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (28/11/2023).

Simulasi ini untuk meningkatkan level dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Direktur PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, menyampaikan simulasi ini melibatkan 38 instansi dengan lebih dari 200 personel.

"Ada dua kegiatan hari ini, yakni simulasi kecelakaan pesawat dan siangnya kita terkait scurity safety termasuk ancaman bom," ungkap Pikri Ilham Kurniansyah, di sela simulasi.

Direktur PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, saat diwawancarai wartawan di sela simulasi penanganan kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Selasa (28/11/2023). (Foto: Aldy)

Lanjut Pikri, kegiatan seperti akan digelar minimal dua tahun sekali. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan level dan kemampuan SDM patugas Bandara.

• BACA JUGA: Komitmen Kembangkan BIB, President & CEO IIAC Kunjungi Bandara Internasional Hang Nadim

Saat simulasi, semua stekholder bekerja sama dengan baik, termasuk instansi daerah maupun instansi vertikal serta instansi yang bersentuhan langsung dengan Bandara, seperti, TNI, Polri, Imigrasi maupun Bea Cukai.

"Ini merupakan visi misi PT BIB untuk naik level. Selain itu, dengan latihan ini, otomatis akan meningkatkan SDM petugas Bandara, sehingga mempunyai kemampuan internasional dalam menghadapi ancaman," jelas Pikri Ilham.

Simulasi penanganan kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Selasa (28/11/2023). (Foto: Aldy)

Ia menambhakan, pada simulasi kedua, yang terkait safety atau pengamanan dari ancaman seperti ancaman bom dan teroris, dilaksanakan di gedung utama Banadara.

Menurutnya, dari kegiatan itu diharapkan kesiapan tim petugas Bandara semakin solid. "Dari sini juga akan terlihat bagaimana kesiapan kita, termasuk kesiapan dari segi koordinasi terhadap TNI-Polri dan instansi lainya," ucapnya.

"Dan hal terpenting dari simulasi ini adalah, pemanfaatan media center yang dimiliki oleh PT BIB. Sebab dari ruangan itu, semua informasi terkait kejadian bisa diakses oleh para awak media, sehingga masyarakat bisa mengetahui dengan cepat perkembangan kejadian," pungkas Pikri Ilham.

Editor: Gokli

---