Kuota Pembuatan Paspor 285 Pemohon per Hari

Hindari Calo, Imigrasi Batam Imbau Masyarakat Buat Paspor Melalui M-Paspor
Oleh : Aldy
Rabu | 15-11-2023 | 12:56 WIB
Rekam-Paspor.jpg
Proses pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas IA TPI Khusus Batam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kantor Imigrasi Kelas lA TPI Khusus Batam, terus mengimbau masyarakat yang akan membuat paspor agar melalui aplikasi resmi yakni M-Paspor.

"Hindari Calo atau biro jasa tidak resmi, karean pengurusan paspor sangat mudah melalui aplikasi M-Paspor," ujar Kasi Dokumen Perjalanan Imigrasi Batam, Ikbal Bangsawan, Selasa (14/11/2023).

Ikbal melanjutkan, pelayanan paspor melalui aplikasi M-Paspor dibuka dua kali dalam sebulan, yakni pada pertengahan bulan badan akhir bulan. "Akhir Oktober lalu kita buka, dan buka lagi pertengahan bulan ini (November), selanjutnya akhir bulan kita buka lagi pendaftaran M-Paspor," kata Ikbal.

Dijelaskannya, total kuota per hari melalui aplikasi M-Paspor sebanyak 285 pemohon. Untuk paspor biasa ada 200 kuota pemohon, layanan percepatan sebanyak 35 pemohon dan layanan prioritas 50 pemohon paspor.

"Semua pembayaran melalui bank atau Kantor Pos. Kalau paspor biasa Rp 350 ribu, E-paspor Rp 650 ribu, dan untuk pelayanan percepatan ada tambahan Rp 1 juta," jelasnya.

Disinggung terkait apakah ada pengaduan terkait susahnya pengurusan paspor, Ikbal menyebutkan, langkah Imigrasi membuka pelayanan dua kali dalam sebulan, itu untuk menjawab peningkatan pelayanan bagi pembuat paspor. "Artinya kita mengimbau masyarakat tidak menggunakan jasa calo dan biro jasa liar. Karena akses M-Paspor ini sangat gampang. Sudah sangat jelas dibuka dipertengahan dan diakhir bulan. Kuota per hari 285 juga sangat efesien," imbuhnya.

"Jika masyarakat perlu cepat, ada layanan percepatan dengan membayar Rp 1 juta plus tambah 350 ribu paspor biasa atau Rp 1 juta plus Rp 650 ribu untuk E-Paspor," sambungnya.

Ia menambahkan, untuk update informasi terkait pembukaan layanan, masyarakat bisa memantau media sosial Imigrasi. Segala informasi terbaru, Imigrasi Batam langsung meng-upload di Instagram atau media sosial lainnya.

"Kalau dibuka masyarakat langsung mendaftar aja begitu. Ini untuk lebih menekan calo-calo di luar sana untuk mendapat keuntungan semata. Oleh karena itu gunakan aplikasi M-Paspor," pungkas Ikbal Bangsawan.

Editor: Gokli