Berlangsung Selama Dua Hari di Kampus ITEBA, ICGI 2023 Diharap Jadi Wadah Pertukaran Informasi Inovasi Hijau
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 09-11-2023 | 17:08 WIB
9-11_pembukaan-icgi-2023_0239429498.jpg
Event ICGI 2023 secara resmi dibuk Anggota Komisi VII DPR RI Komisi VII Asman Abnur, Kamis (9/11/2023) pagi, di Kampus ITEBA, Kecamatan Sekupang, Kota Batam. (Irwan/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Event bergengsi International Confrence on Green Innovation (ICGI) 2023 berlangsung selama dua hari di kampus Institut Teknologi Batam (ITEBA), Jl. Gajah Mada, Komplek Vitka City, Tiban Ayu, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

Event yang menjadi pusat perhatian para peniliti, akademisi dan profesional di bidang inovasi hijau itu secara resmi dibuka pada Kamis (9/11/2023) pagi oleh Anggota Komisi VII DPR RI Komisi VII Asman Abnur dan disaksikan oleh Kadis ESDM Provinsi Kepri Muh Darwis.

Kepada wartawan, Asman Abnur menuturkan, event ini sangat baik untuk kemajuan inovasi di Tanah Air, terutama di Kepri dan Kota Batam. Dia menjelaskan, event dan seminar yang dihadiri oleh para peniliti, akademisi dan profesional dari berbagai daerah di Tanah Air dan luar negeri ini bisa jadi gerbang pertukaran informasi inovasi yang bisa dipakai kedepannya.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Vitka ini mengaku mendukung penuh event International Confrence on Green Innovation (ICGI) 2023, yang diharapkan bisa jadi awal yang baik para peniliti, akademisi dan profesional di Kepri untuk semakin berinovasi ke depannya.

"Saya sangat mendukung kegiatan ini. Batam ini tidak lagi berorientasi lokal kita harus berorientasi internasional. Nah dalam seminar ini ada beberapa perusahaan besar yang terlihat dan kita jadikan narasumber sebagai motivasi buat mahasiswa kita bahwa masa depannya itu cerah harus melalui inovasi," ujar Asman.

Kepada seluruh peserta, Asman berharap agar dimanfaatkan dengan baik untuk bertukar pengalaman dan ilmu pengetahuan. Apalagi peserta yang ikut juga dari kalangan peneliti, akademisi dan profesional dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.

"Kita berharap ada konektivitas selanjutnya setelah kegiatan ini. Harus luar biasa kita dengan negara-negara lain. Level harus sama dengan mereka. Banyak perusahan yang mendukung kita," mantan Wakil Wali Kota Batam ini.

Harapan yang sama juga disampaikan Kadis ESDM Provinsi Kepri, Muh Darwis. Event yang luar biasa dalam bidang konfrence bidang inovasi hijau ini hendaknya dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa, akademi dan peneliti di Kepri untuk bisa melahirkan inovasi yang baru ke depannya.

Keterlibatan banyak perusahaan dalam kegiatan ini hendaknya bisa dipetik untuk inovasi selanjutnya. "Banyak bidang yang butuh inovasi baru. Bidang energi, pertambangan bahkan ilmu pengetahuan juga masih sangat dibutuhkan. Ini yang kita harapan bisa diambil dari kegiatan yang besar ini, supaya nanti bisa menghasilan inovasi yang baru," ujar Darwis.

Panitia pelaksana acara, Ansarullah Lawi, menjelaskan, event ICGI 2023 membawa empat subjek utama, yakni Advanced Materials, Computer Science, Industrial & Engineering Management, dan Art & Design, dengan mempertemukan mahasiswa dan penelitian di seluruh dunia guna membahas inovasi hijau.

ICGI-2023 dihadiri oleh perwakilan institusi dan organisasi di seluruh dunia dengan dukungan antara lain: Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Nanoselulosa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Andalas (Unand), Forum Dekan Fakultas Teknik Indonesia (FDTI), Universiti Sains Malaysia (USM), dan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS).

"Para peserta berkesempatan untuk mempresentasikan karya ilmiah mereka dan memperoleh wawasan dari berbagai bidang penelitian yang berkaitan dengan inovasi hijau. Ini bagus karena bisa saling bertukar informasi inovasi yang dibutuhkan," ujar Lawi.

Editor: Yudha