Ansar Ajak Masyarakat Dewasa dalam Berpolitik, Jauhi Konflik Jelang Pemilu 2024
Oleh : Redaksi
Jumat | 03-11-2023 | 16:04 WIB
Ansar-lagi.jpg
Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Batam. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menjelang pesta demokrasi 2024 mendatang, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengajak semua lapisan masyarakat untuk bisa dewasa dalam berpolitik dan menjauhi konflik satu dengan yang lain.

"Ini sebagai ajang edukasi dalam mendewasakan kita dalam berdemokrasi," ucap Ansar Ahmad, Jumat (3/11/2023).

Gubernur Ansar menyebutkan, Keberhasilan Pemilu akan memberikan warna demokrasi yang lebih baik, hal itu bisa terwujud dengan di laksanakannya pola pemilu yang jujur adil, bebas dan rahasia. Karena masyarakat punya harapan yang lebih baik kepada kontestan pemilu mendatang.

Oleh sebab itu, masyarakat yang memahami pentingnya demokrasi, kedepan punya kewajiban untuk saling mengingatkan dan mengedukasi masyarakat lainya.

"Keberhasilan pemilu akan memberikan warna yang lebih baik bagi daerah dan negara kita ini," kata Ansar.

Mantan Anggota DPR RI ini juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan, serta mengedepankan persatuan dan kesatuan antar sesama.

Menurut dia, selama ini Provinsi Kepri dikenal sebagai salah satu daerah dengan indeks kerukunan umat beragama yang tinggi di Indonesia, bahkan tertinggi di Pulau Sumatera pada 2021.

Masyarakat Kepri yang majemuk, memiliki perilaku toleransi, sehingga bisa dikatakan hampir tidak pernah lagi terdengar ada konflik antar suku, agama dan ras.

Ansar juga mengingatkan para calon peserta Pemilu 2024 dapat mewujudkan proses demokrasi yang jujur dan adil. Semua calon diimbau menghindari praktik politik yang berpotensi mencederai jalannya demokrasi dalam menyambut Pemilu 2024 mendatang.

"Politik uang hingga politicalassasination atau pembunuhan karakter lawan politik itu harus dihindari," jelas Mantan Bupati Bintan ini

Selain itu persiapan para peserta pemilu untuk bertarung di 2024 mendatang juga sangat diperlukan. Sehingga bertarung secara ksatria dalam merebut hati rakyat. Jika hal itu bisa dilakukan, maka demokrasi di Indonesia akan berjalan lebih cepat dan baik.

Ia juga mengajak masyarakat yang memiliki hak pilih supaya memilih calon legislatif, maupun calon presiden yang dapat membawa perubahan ke arah lebih baik. Termasuk pada pemilihan Kepala Daerah setelah pileg dan pilpres.

"Masyarakat harus cerdas memilih wakil rakyat hingga pemimpin untuk kemajuan negeri ini, terlebih Provinsi Kepri tercinta," katanya.

Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya optimalisasi peran tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk meningkatkan partisipasi pemilih agar tidak ada golongan putih (Golput) pada Pemilu 2024.

"Bantuan dan kerja sama dengan semua pihak terkait sangat penting untuk memberikan informasi kepada keluarga maupun masyarakat, guna mendukung serta menyukseskan Pemilu Serentak 2024," pungkas Ansar Ahmad.

Editor: Yudha