Tukang Bangunan Tewas Tersangat Listrik di Sekupang
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 17-10-2023 | 16:32 WIB
TKP-Listrik1.jpg
TKP tewasnya tukang bangunan akibat tersengat arus listrik. (Irwan/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pekerja bangunan Jandry Kabrahman (18) diduga tewas tersengat aliran listrik saat berkerja melakukan renovasi rumah di Pesona Rabayu, Sekupang, Senin (16/10/2023) sore.

Korban yang merupakan warga Bida Asri, Sekupang, tewas seketika saat mengerinda sebuah besi untuk cakar ayam rumah menggunakan gerinda listrik. Namun ada kabel listrik (kabel rol) yang terkelupas dan menempel pada besi beton yang dipotong korban, sehingga korban tersengat listrik.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam. Namun beberapa saat mendapatkan perawatan di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong dan korban telah meninggal dunia.

Kapolsek Sekupang, AKP Rizky Saputra membenarkan pristiwa naas tersebut. Dia menjelaskan bahwa pada awalnya korban bersama seorang rekannya Wiyono sedang bekerja membuat pondasi rumah milik Farsha di Bida KSB Patam Lestari, Sekupang. Saat itu korban memotong besi beton yang akan digunakan untuk membuat cakar ayam pondasi rumah dengan menggunakan mesin gerindra listrik.

"Sekitar pukul 13.30 WIB, saksi melihat korban mengerindah sebuah besi untuk cakar ayam rumah tak lama kemudian saksi mendengar suara korban yang berteriak," ujar mantan Kapolsek Bengkong itu.

Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui kabel listrik yang digunakan korban terkelupas dan menempel pada besi beton yang dipotong korban.

"Oleh sebab itu kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dalam bekerja gunakan alat pelindung diri (safety) dan paling penting pastikan alat yang digunakan dalam kondisi yang baik," imbau Kapolsek.

Atas kejadian tersebut Dwiyoni yang merupakan mandor dan mengaku siap akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut tertera dengan surat pernyataan dengan keluarga korban.

Editor: Yudha