Gelar Simulasi Sispamkota, Polda Kepri Siap Amankan Pemilu 2024
Oleh : Redaksi
Kamis | 12-10-2023 | 17:24 WIB
Sispam-Kota-Polda1.jpg
Simulasi pengamanan Pemilu 2024 yang digelar Polda Kepri pada Kamis (12/10/2023). (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri menggelar latihan Sistem Keamanan Perkotaan (Sispamkota) sebagai bagian dari persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, dengan tujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi serta memberikan persiapan optimal bagi penegakan hukum dan penanganan situasi darurat di lingkungan perkotaan.

Kegiatan ini termasuk dalam Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi 'Operasi Mantap Brata Seligi 2024' yang dilaksanakan di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Kamis (12/10/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolda Kepri, Wakapolda Kepri, Sekda Provinsi Kepri, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Kabinda Provinsi Kepri, FKPD Provinsi Kepri Tingkat I, PJU Polda Kepri, FKPD Kota Batam, Ketua KPU Provinsi Kepri, Ketua KPU Kota Batam, Ketua Bawaslu Provinsi Kepri, Ketua Bawaslu Kota Batam.

Sebanyak 849 personel dikerahkan dalam Latihan Sispam Kota dengan rincian 805 personel yang terdiri dari Polda Kepri dan Polresta Barelang, 25 personel TNI, 14 personel Satpol PP dan 5 Personel dari BP Batam.

Dalam latihan ini, petugas kepolisian, unsur TNI, serta aparat keamanan terkait lainnya bekerja bersama-sama untuk mengatasi situasi seperti pemogokan massa, demonstrasi, serta gangguan keamanan lainnya yang mungkin muncul selama proses pemungutan suara dan penghitungan suara. Mereka juga melibatkan peran aktif dalam merespons situasi darurat yang dapat terjadi di wilayah perkotaan.

Kapolda Kepri Irjen. Pol Tabana Bangun menyampaikan Latihan Sispam Kota ini merupakan bukti nyata komitmen Polda Kepri dalam mengamankan dan melindungi hak suara warga negara. Setiap petugas pengamanan pemilu melaksanakan tugasnya berdasarkan standar operasional prosedur (SOP), cepat, tepat, cermat, terukur dan dengan hasil maksimal.

"Pada pelaksanaan latihan ini agar setiap tahapan penanganan unjuk rasa disesuaikan dengan Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian. TNI dan Polri harus netral namun untuk instansi lain yang bisa menggunakan hak pilihnya walaupun berbeda pilihan harus tetap bersatu, siap siaga dalam situasi dan kondisi apapun," ujar Kapolda.

Lebih lanjut, Kapolda menegaskan bahwa Polda Kepri siap bekerja sama dengan seluruh pihak terkait, baik itu TNI, instansi pemerintah, maupun masyarakat sipil, untuk menjaga suasana aman dan damai selama pemilihan. Kami percaya bahwa hanya dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat mencapai Pemilu yang transparan, jujur, dan bebas dari kekerasan.

"Kami berterima kasih kepada seluruh personel keamanan yang telah berpartisipasi dalam latihan Sispam Kota ini, dan kepada masyarakat Kepulauan Riau yang selalu mendukung upaya kami. Bersama-sama, kita akan melangkah menuju Pemilu 2024 yang sukses dan menjadikan demokrasi sebagai pilar utama negara kita. Mari kita jaga perdamaian dan berikan suara kita dengan aman dan penuh keyakinan. Terima kasih," tutup Kapolda.

Editor: Yudha