Paska Ricuh Pengukuran Lahan, Polisi Beri Dukungan Psikologis Siswa SD dan SMP di Rempang-Galang
Oleh : Redaksi
Selasa | 12-09-2023 | 19:16 WIB
Kapolresta-Siswa-Rempang1.jpg
Kapolresta Barelang dan jajaran bersama dengan siswa SD di Rempang-Galang. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Di tengah upaya untuk membantu anak-anak mengatasi dampak traumatis pasca-insiden pemasangan patok tata batas kawasan hutan di Pulau Rempang-Galang, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto dan tim konselor Polda Kepri mengadakan kegiatan trauma healing di SDN 034 Galang dan SMPN 022 Galang.

Trauma healing ini berfokus untuk memberikan dukungan emosional dan motivasi positif kepada para siswa SDN 034 Galang dan SMPN 022 Galang.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Kasubbagpsipol Bagpsi RoSDM Polda Kepri Pembina Fransiska E.M. PORA dengan memberikan kata-kata menginspirasi dan memberi semangat serta memberikan dukungan psikologis kepada anak-anak yang mungkin mengalami dampak emosional pasca insiden pengukuran tata batas Kawasan hutan di pulau Rempang-Galang.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan dialog interaktif oleh Kapolresta Barelang bersama anak-anak SDN 034 Galang. Disana tercipta suasana yang akrab dan membangun hubungan yang positif antara polisi dan masyarakat. Melalui dialog ini juga mereka dapat berbicara tentang perasaan mereka, saling bertukar cerita dan dan bicara dari hati ke hati.

Selama kegiatan berlangsung, anak-anak diberikan penguatan psikologis untuk membantu mereka mengatasi dampak trauma yang mungkin mereka alami. Pemberian motivasi yang positif juga menjadi bagian penting dalam membakar semangat mereka.

"Siswa-siswi dari SD dan SMP di Rempang-Galang diberikan kesempatan untuk melepaskan emosi negatif melalui permainan, yel-yel, tarian, dan lagu yang menghibur. Selain bantuan psikologis, anak-anak juga mendapatkan bingkisan dan tali asih sebagai simbol kepedulian Polri kepada anak-anak yang terdampak," tutur Kapolresta.

Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad menyampaikan jumlah peserta yang hadir sebanyak 112 siswa-siswi dari SDN 024 Galang (Kelas 1-6) dan 157 siswa-siswi dari SMPN 022 Galang (Kelas 7-9).

"Kegiatan ini merupakan kolaborasi nyata antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam upaya membangun kedekatan dan kepercayaan, serta memberikan dukungan psikologis yang diperlukan oleh generasi muda terkhusus anak-anak dalam meminimalisir dampak trauma pasca insiden pengukuran tata batas Kawasan hutan di pulau Rempang-Galang," tutup Kabidhumas.

Editor: Yudha