Kantor DPRD Batam Kurang Terawat, Udin: Miris, Gedung Semewah Ini Sering Kebakaran
Oleh : Aldy
Selasa | 15-08-2023 | 12:28 WIB
Udin-P2.jpg
Anggota DPRD Batam, Udin P Sihaloho, saat meninjau lokasi kebakaran di lantai 3 gedung DPRD Batam, Selasa (15/8/2023). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kebakaran pintu darurat yang disulap jadi gudang di lantai tiga gedung DPRD Batam, Selasa (15/8/2023) dini hari, merupakan bukti kurangnya perawatan pada gedung para wakil rakyat itu.

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Batam, Udin P Sihaloho saat meninjau lokasi kebakaran tersebut.

"Sangat miris ya, gedung semewah ini bisa mengalami kebakaran. Kejadian semalam, ini bukan kejadian pertama malah, sebelumnya sudah pernah kalau tak salah saya di ruang Fraksi Hanura. Itu karena kosleting listrik. Kali ini juga dugaan demikian ada kosleting listrik juga," ungkap Udin, Selasa pagi.

Dijelaskan Udin, gedung DPRD Batam sudah berusia puluhan tahun. Baginya perawatan atau pemeliharaan adalah sesuatu yang sangat penting, khusunya instalasi listrik yang ada di gedung tersebut sudah sepatutnya mendapatkan perawatan yang intens.

"Karena saya melihat banyak instalasi yang ada ini masih menggunakan yang lama. Perawatan itu kurang. Sehingga hal begini di luar nalar kita bisa terjadi ini pun untung saja posisinya dalan kondisi hujan. Kalau sempat itu dimusim kemarau kita tak tahu lagi apa yang terjadi," kata dia.

Udin juga mengapresiasi petugas Damkar yang sigap dalam menjinakkan sijago merah. Baginya, kebakaran kali ini menjadi pelajaran kepada Sekretariat DPRD Batam.

"Saya minta sekretariat, agar ke depannya betul-betul melakukan perawatan dan pemeliharaan," pintanya.

Terkait anggaran pemeliharaan, Udin melanjutkan, sudah beberapa kali mengusulkan bagaimana meminimalisir bahan yang mudah terbakar. Baik dari segi jenis bangunan, maupun barang yang sudah tidak terpakai, namun mudah terbakar.

"Di gedung ini saya rasa lebih dari 5 ton atau 6-7 ton kertas tadak terpakai. Ini di luar dari berkas kelengkapan data yg diperlukan untuk pemeriksaan, seperti BPK atau untuk kepentingan lainnya, semua itu berbentuk buku. Ini bukan sedikit biaya yang dihabiskan hanya untuk buku itu, apalagi hanya untuk rancangan. Ini yang harus dipikirkan lagi secara bersama," jelasnya.

Selain musibah kebakaran, Udin juga menyoroti banyaknya kebocoran di gedung DPRD Batam saat ini. Menurutnya, ada anggaran pemeliharaan dan perawatan.

"Saya pastikan ada anggaran peremajaan atau perawatan. Kita juga sesuaikan kemampuan keuangan kita. Kita juga tak mau memaksakan harus besar tetapi tak mampu kita mengerjakan. Kalau sedikit lakukan lah pemeliharaan yang terbaik," pungkas Udin P Sihaloho.

Editor: Gokli