Di depan Kapolsek, PT ABH Kembali Janji Kirim Water Tangki Hari Ini ke Bukit Raya
Oleh : Aldy Daeng
Rabu | 02-08-2023 | 16:08 WIB
demo_air_batam_b1.jpg
arga Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, ramai-ramai menggeruduk Kantor PT Air Batam Hilir-pengelola air bersih di Kota Batam, Rabu (2/8/2023) (Foto: Aldy Daeng)

BATAMTODAY.COM, Batam - Saat ratusan warga Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, ramai-ramai menggeruduk Kantor PT Air Batam Hilir-pengelola air bersih di Kota Batam, Rabu (2/8/2023).

Unjuk rasa ini terpaksa dilakukan warga perumahan itu lantaran merasa di-prank atau dibohongi PT Air Batam Hilir, terkait janji suplai air 8 tanki per hari yang diasampaikan pada Selasa (1/8/2023) kemarin.

Hal itu merupakan kesepakatan antara perwakilan warga dengan PT Air Batam Hilir, dalam mediasi tertutup, yang berlangsung sekitar 2 jam.

Saat melakukan aksi, berbagai cara dilakukan oleh warga di depan Kantor ABH/Moya, mulai dari mencuci pakaian hingga peralatan dapur yang kotor. Aksi tersebut merupakan puncak pelampiasan warga bukit raya yang sudah 7 hari tidak mendapatkan aliran air bersih dari perusahaan pengelola air minum Batam.

Hingga akhirnya, audiensi untuk kedua kalinya pun digelar, setelah sejumlah warga menyampaikan kesedihannya melalui pengeras suara di depan Kantor PT ABH/Moya.

Berlangsung alot sekitar satu jam lebih, audiensi yang juga dihadiri Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia, kembali menghasilkan tiga kesepakatan antara warga bukit raya dan pihak perusahaan pengelola air Batam.

"Ada tiga solusi yang diberikan oleh Perwakilan PT ABH kepada warga yang ikut audiensi," ujar perwakilan warga, Saprul, usai audiensi.

Adapun solusi yang ditawarkan oleh PT ABH/Moya, yakni pertama, PT ABH berkomitmen untuk memindahkan mobil tangki air dari daerah lain ke Perumahan Bukit Raya, Batam Center, yang akan dilaksanakan hari ini juga.

Kedua, diduga ada penyekatan distribusi air dari pipa besar ke kawasan Perumahan Bukit Raya yang menyebabkan perumahan yang berada diatas Perumahan Bukit Raya mengalir, sementara di bawah tidak mengalir.

Pipa ini akan dicek dan dievaluaisi secara teknis oleh PT ABH. Sehingga wilayah yang terdampak permasalahan distribusi air dapat diatasi dan air kembali mengalir dengan lancar.

Selanjutnya ketiga, sejumlah komitmen mediasi yang telah dilaksanakan sebelumnya yang belum disepahami atau disepakati oleh pihak PT Moya itu akan dilaksanakan hari ini juga.

"Mudah-mudahan itu semua bisa berjalan sesuai harapan kami. Tadi sudah disaksikan Ibu Kapolsek. Kalau mereka ingkar kita lapor ke polisi," tegasnya.

"Kami berharap hasil mediasi ini dapat dijalankan sesuai harapan warga," sambung Saprul yang juga mantan Ketua RW 038 Kelurahan Belian.

Warga juga meminta agar PT ABH bisa saling berkoordinasi dengan armada Damkar milik BP Batam, Pemko Batam dan water canon milik kepolisian untuk pengadaan bantuan air bersih ini.

Di lokasi yang sama, perwakilan PT Moya, Fajar, mengungkapkan, pihaknya akan mengevaluasi terkait sistem pengaturan suplai air bersih. Ia pun kembali berjanji, pihaknya juga akan melakukan koordinasi agar mobil tangki air dapat langsung diturunkan ke Perumahan Bukit Raya hari ini juga.

"Kami berharap dari hasil evaluasi itu ada kontinuitas suplai air yang lebih baik dari yang sebelumnya," ujar Fajar didepan para warga sembari diteriak-teriaki oleh warga.

Editor: Surya