Minim Sarana Penanggulangan Kebakaran di Pulau Buluh, Nuryanto Minta Pemko Belajar dari Pengalaman
Oleh : Aldy Daeng
Kamis | 20-07-2023 | 19:50 WIB
Nuryanto2.jpg
Ketua DPRD Batam Nuryanto. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua DPRD Batam Nuryanto meminta Pemko Batam belajar dari pengalaman agar peristiwa kebakaran di Pulau Buluh tidak terulang lagi dengan menyediakan sarana prasarana penanggulangan bahaya kebakaran.

"Yang sudah terjadi, itu adalah sebuah pelajaran. Apa yang terjadi di tubuh Pemko Batam (Tak adanya alat pemadam) harus di evaluasi. Gitu kan," ujar Nuryanto, saat ditemui di ruangannya, Kamis (20/7/2023).

Nuryanto menegaskan, setelah kejadian ini, sepatutnya Pemerintah harus melakukan evaluasi, apa yang menjadi kendala. Ia pun meminta, agar suatu peristiwa, mengalami kendala yang sama.

"Harus dievaluasi dan ada antisipasi ke depannya. Harus ada langkah yang tepat. Terkait sarana pemadam harus dievaluasi dulu," tegas Nuryanto.

Disinggung terkait statement Wali Kota Batam Muhammad Rudi, bahwa Pemko Batam tidak memiliki anggaran untuk alat pompa sebagai salah satu sarana pemadam kebakaran, Nuryanto mengatakan sepatutnya membuat perencanaan, lalu diajukan ke DPRD Batam.

Ia juga menilai, kalau di Pemko Batam memiliki SDM yang banyak. Tentunya, bukan suatu kesulitan dalam mengevaluasi dan mengambil langkah teknis terkait alat pemadam yang dibutuhkan.

"Penganggaran itu harus ada perencanaan dulu dari pemko. Kalau itu dibutuhkan ajukan ke DPRD. Mereka memiliki tenaga ahli yang mengetahui kendala itu. Harus dipelajari dulu. Kami hanya dari sisi kebijakan, bukan teknis," ungkap Nuryanto.

"Kalau sudah ada perencanaan, baru DPRD berperan dalam hal anggaran. Kami tidak pernah mengurangi. Kalau untuk kebaikan jangan bicara mahal. Harus bicara kebutuhan," tegasnya.

Editor: Yudha