Anggota DPRD Provinsi Kepri Kritisi Pelayanan Penumpang di Bandara Hang Nadim yang Amburadul
Oleh : Aldy Daeng
Sabtu | 18-03-2023 | 09:37 WIB
WIRYA-TOPI_jpg2.jpg
Anggota DPRD Provinsi Kepri, Ir. Wirya Putra Sar Silalahi. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota DPRD Provinsi Kepri, Ir. Wirya Putra Sar Silalahi mengkritisi pengelolaan layanan bagi para penumpang di Bandara Hang Nadim Batam yang dinilainya masih amburadul dan semrawut. Bahkan, seperti bandara kelas kabupaten. Kondisi tersebut mudah dibuktikan saat penumpang baru keluar dari gedung kedatangan.

"Ketika penumpang keluar dari gedung Kedatangan, terlihat semrawut. Terasa sekali pengelola bandara lebih memprioritaskan taxi bandara daripada penumpang. Tempat yang seharusnya didesign untuk pickup area, ditutup, karena untuk lebih memprioritaskan taxi bandara mengambil penumpang," ungkap Wirya Putra Sar Silalahi kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (18/3/2023).

Anggota DPRD Provinsi Kepri dari Partai Nasdem itu menambahkan, akibatnya para penumpang yang tidak menggunakan jasa taxi bandara, terpaksa harus pergi ke pick up area yang terbuka.

Sehingga, apabila kondisi hujan, penumpang harus rela basah kuyup. Terkesan sekali manajemen bandara Hang Nadim saat ini sangat mengistimewakan taxi bandara. "Ini aneh, karena di mana saja bandara di dunia ini, yang menjadi prioritas mendapatkan pelayanan terbaik adalah penumpang pesawat, bukan taxi," ungkapnya heran.

Untuk itu, Wirya meminta kepada Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam agar sebaiknya mengevaluasi Kepala Bandara Hang Nadim saat ini. Ini ada apa, sehingga justru taxi bandara yang sangat mereka istemewakan daripada penumpang itu sendiri.

"Itu perlu, karena Bapak Rudi selaku Kepala BP Batam akan meningkatkan kapasitas Hang Nadim menjadi bandara berkelas dunia. Jangan sampai nanti, fasilitas sarana dan prasarana Bandara Hang Nadim yang sudah berkelas internasional dengan kapasitas penumpang melebihi 5 juta penumpang per tahun itu jadi turun kelas, karena buruknya pelayan terhadap penumpang, bahkan seperti pelayanan penumpang sekelas kabupaten," papar anggota DPRD Provinsi Kepri itu mengakhiri.

Editor: Surya