Kapolda Kepri Hadiri Rakernis SDM Polri 2023 di Batam
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Kamis | 16-03-2023 | 08:04 WIB
A-KAPOLDA-KEPRI-SDM_jpg2.jpg
Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun saat menghadiri Rakernis SDM Polri 2023 di Batam. (Foto: Putra/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Tabana Bangun menghadiri pembukaan Rakernis SDM Polri tahun 2023 di Hotel Radisson Batam, Rabu (15/3/2023).

Rakernis SDM Polri 2023 ini mengusung tema "Mewujudkan SDM Polri yang Unggul dan Kompetitif Guna Mendukung Peningkatan Produktifitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkenlanjutan".

Kegiatan dipimpin langsung oleh As SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada dan diikuti oleh Karojakstra Srena Polri, Brigjen Pol Sambodo Purnomo Yogo serta seluruh Kepala Biro ASDM Polri serta Seluruh Karo SDM Polda se-Indonesia.

Dalam amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang diwakili oleh As SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada, bahwa dalam konsep Polri Presisi mempunyai empat pilar kebijakan, 16 program prioritas, 51 kegiatan, 177 rencana aksi dan 8 komitmen.

"Adanya empat pilar transformasi membuat organisasi menjadi lebih baik, transformasi organisasi adalah penyatuan sistem informasi kepolisian yang terintegrasi, pemenuhan sarana dan prasarana Polri, dan menjadikan Puslitbang Polri sebagai pusat riset teknologi," kata Irjen Pol Wahyu Widada.

Lanjut Irjen Pol Wahyu, Polri bermaksud mengembangkan teknologi Kepolisian modern di Era Police 4.0 dalam hal pelayanan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum.

"Mereka membangun sistem yang dapat meminimalisir interaksi antara petugas kepolisian dengan masyarakat dan menghilangkan potensi terjadinya pelanggaran," ujarnya.

Terakhir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga berpesan bahwa Polri akan all out dalam penanganan Covid-19. Selain itu, Polri juga mempunyai komitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Polri akan mempunyai dua kegiatan utama, yakni memberikan dukungan terhadap upaya mengembalikan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kemampuan daya beli masyarakat, dan yang kedua, menjaga stabilitas Kamtibmas sebagai dampak terjadinya Covid-19," tutupnya.

Editor: Dardani