Pantau Peredaran Obat Sirup, Polsek Sagulung Sambangi Apotik dan Toko Obat
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 22-10-2022 | 10:16 WIB
cek-obat-sirup.jpg
Personel Polsek Sagulung saat memantau peredaran obat sirup yang izin edarnya ditarik BPOM RI di sejumlah apotik dan toko obat, Sabtu (22/10/2022). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polsek Sagulung menerjukan sejumlah perosnelnya ke toko-toko obat dan apotik untuk memantu peredaran obat sirup yang diduga menjadi penyabab penyakit gagal ginjal akut pada anak di Indonesia.

Hal ini juga sebagai tindak lanjut dari surat edaran BPOM RI terkait penarikan 5 jenis obat sirup, masing-masing Termorex Sirup, Flurin DMP Sirup, Unibebi Cough Sirup, Unibebi Demam Sirup, dan Unibebi Demam Drops.

Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta Mahendra, mengatakan melakukan pengecekan dan pemantauan peredaran obat sirup itu, pihaknya juga memberikan imbauan serta edukasi kepada penyedia obat-obatan, demikian juga masyarakat di Kecamatan Sagulung, Kota Batam.

"Hari ini, Bhabinkamtibmas Sei Langkai dan Bhabinkamtibmas Sagulung Kota melakukan pemantauan peredaran obat sirup di beberapa apotik," ujar Iptu I Nyoman, Sabtu (22/10/2022).

Hasilnya, di sejumlah apotik tidak ditemukan lagi penjualan 5 jenis obat sirup yang dilakukan penarikan sesuai surat edaran BPOM RI.

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik menyikapi adanya kasus yang memakan korban yang diduga akibat obat sirup yang dilarang atau ditarik izin edarnya. "Bagi orang tua yang memiliki anak khususnya balita, untuk sementara jangan memberikan obat-obatan yang didapatkan secara bebas tanpa anjuran dari dokter atau tenaga kesehatan. Apabila ada gejala penurunan volume urine atau tidak ada urine, dengan atau tanpa demam segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat," pesan Iptu I Nyoman.

Editor: Gokli