Unjuk Rasa di Depan Kantor Pertamina, FSPMI Serukan Penolakan Kenaikan Harga BBM
Oleh : Aldy
Selasa | 06-09-2022 | 12:08 WIB
FSPMI-aksi-Pertamina.jpg
Unjuk rasa buruh FSPMI Batam di Depan Kantor Pertamina, Batam Center, Selasa (6/9/2022). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Pertamina, Batam Center, Selasa (6/9/2022).

Unjuk rasa ini menolak kenaikan harga BBM, yang telah diberlakukan beberapa hari lalu. Kemudian, buruh juga menyuarakan penolakan terhadap UU Cipta Kerja serta meminta agar pemerintah menaikkan nilai UMK dan UMSK tahun 2023.

Massa buruh memulai unjuk rasanya sekira pukul 10.00 WIB. Selain berorasi, ada juga buruh yang menyampaikan puisi terkait kenaikan BBM.

"Kita minta konsistensi dari Presiden RI (Joko Widodo). Sampai akhir tahun BBM tak akan naik. Nyatanya apa? Siapa yang harus kita percaya kawan-kawan? Seorang Presiden aja menistakan warganya sendiri," ujar orator buruh dengan pengeras suara.

Lanjutnya, dampak kenaikan harga BBM ini sangat dirasakan oleh masyarakat. Apalagi masih banyak masyarakat yang hidupnya serba kekurangan.

"Kita turun ke jalan untuk mengingatkan pemerintah. Kenaikan BBM sudah pasti berdampak kepada kenaikan sembako," kata orator lagi.

Orator lainnya, juga menyesalkan kenaikan kenaikan harga BBM yang mencapai 30 persen. Sementara gaji kaum buruh mengalami kenaikan sedikit selama 3 tahun terakhir.

"BBM kebutuhan utama masyarakat mencari nafkah. Kalau BBM sudah naik jangan bicara lagi untuk harga sembako distabilkan. Kenaikan BBM penyumbang inflasi terbesar," ujarnya.

Editor: Gokli