Cen Sui Lan Tanggapi Viralnya Petisi Boikot Wings Air di Natuna
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Senin | 11-07-2022 | 18:20 WIB
CSL14.jpg
Anggota Komisi V DPR RI, Fraksi Golkar, dapil Kepulauan Riau (Kepri), Cen Sui Lan. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi V DPR RI, Fraksi Golkar, dapil Kepulauan Riau (Kepri), Cen Sui Lan tanggapi viralnya link petisi boikot Wings Air di grup Facebook Berita Natuna dan grup WhatsApp.

Munculnya petisi ini akibat harga tiket dari dan ke Natuna tidak wajar, diduga pihak maskapai memonopoli harga. Untuk sekali penerbangan harga mencapai Rp 2.6 juta sampai Rp 3 juta.

Menanggapi permasalahan ini, Anggota Komisi V DPR-RI Dapil Kepri Fraksi Golkar Cen Sui Lan langsung angkat bicara dan menyampaikan permasalahan ini kepada Kemenhub, Budi Karya Sumadi, Novie Riyanto mantan Dirjen Hubud yang kini menjabat sebagai Sekjen Kemenhub.

"Ya saya mendapat kabar keluhan masyarakat Natuna terkait mahalnya harga tiket yang terkesan tidak manusiawi. Sehingga muncul petisi untuk memboikot Wings Air. Saya langsung menghubungi pak Budi Karya Sumadi selaku MenHub" kata Cen Sui Lan, Senin (11/7/2022).

Lanjut Cen, memang saat ini dirinya lagi memperjuangkan agar Kementerian perhubungan memberikan bantuan subsidi untuk penerbangan perintis antar pulau di Kepri, agar tetap eksis dan harga terjangkau oleh masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Cen saat RDP komisi V bersama Dirjen Perhubungan Udara Kementerian perhubungan pada 28 Juni 2022 lalu.

"Untuk masalah harga tiket di Natuna, sudah saya sampaikan dan langsung ditanggapi oleh Sekjen Kemenhub, Novie Riyanto. Kebetulan ini masuk dalam Komisi saya, segala upaya kita lakukan untuk mengatasi permasalahan ini. Dalam waktu dekat, pihak maskapai Wings Air di panggil oleh Kemenhub membahas terkait harga tiket dari dan ke Natuna," ujarnya.

Memang jika harga tiket mencapai Rp 2,6 juta hingga Rp 3 juta untuk sekali penerbangan domestik, tentu ini sangat memberatkan dan terkesan tidak manusiawi.

"Kita minta keterangan dari pihak maskapai atas dasar apa mereka mematok harga tiket yang menembus angka Rp 3 juta dari Natuna Batam atau sebaliknya. Jika pihak maskapai menerapkan harga yang tidak sesuai dengan peraturan, maka akan kita tindak tegas melalui Menhub," tutupnya.

Editor: Yudha