Warga Keluhkan Ceceran Tanah di Jalan Raya Depan SMAN 3 Batam
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Selasa | 07-06-2022 | 19:34 WIB
ceceran-tanah1.jpg
Ceceran tanah yang jatuh dari truk di jalan raya sekitar SMAN 3 Batam. (Putra Gema/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota kesal terhadap aktivitas truk membawa material tanah yang selalu melintas di kawasan Jl. Hang Nadim, tepatnya di kawasan SMAN 3 Batam.

Truk itu mengangkut tanah dari kawasan Nongsa menuju proyek pembangunan yang berada tepat di depan perumahan Rajawali, Nongsa. Aktivitas itu membuat jalan menjadi kotor dan membahayakan pengendara karena banyak tanah berceceran.

Tidak berhenti di situ, warga Kelurahan Belian pun merasa terganggu aktivitasnya akibat maraknya truk hilir mudik mengangkut tanah merah tersebut.

"Setiap hari truk tanah lewat sini. Kami takut jadi korban kecelakaan. Jalan jadi licin karena tanah bertebaran dijalan," kata Didi, Selasa (7/6/2022).

Dari pantauan di lapangan selain mengganggu pengguna jalan, tanah yang tercecer membuat jalanan berdebu ketika hari panas dan licin berlumpur ketika hujan, sehingga dapat menimbulkan kecelakaan khususnya pengendara roda dua.

Tidak hanya itu, lokasi yang menjadi tempat tercecer nya gumpalan-gumpalan tanah ini juga dinilai mengganggu para siswa-siswi SMAN 3 saat akan berangkat menuju ke sekolah.

"Keluhannya udah banyak juga, dari orang tua murid SMAN 3 dan guru-guru juga mengeluhkan itu karena debunya sangat banyak kalau cuaca panas," tegasnya.

Atas kejadian itu, dirinya meminta kepada pimpinan proyek yang berada tepat bersebrangan dengan perumahan Rajawali ini dapat membersihkan dahulu ban truk dan menutup muatan dengan terpal sebelum melintas di jalan umum.

"Harusnya dibersihin dulu sebelum melintas jalan umum dan harus menempatkan petugas untuk membersihkan sisa tanah yang berjatuhan di jalan," tutupnya.

Editor: Yudha