RDP dengan BMKG Pusat, Cen Sui Lan Minta Update Pengadaan Radar MS-2
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Sabtu | 04-06-2022 | 16:36 WIB
CSL5.jpg
Anggota Komisi V DPR RI fraksi Golkar dapil Kepulauan Riau (Kepri), Cen Sui Lan. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar dapil Kepulauan Riau (Kepri), Cen Sui Lan, mempertanyakan BMKG pusat tentang anggaran pengadaan radar tercanggih jenis MS-2 untuk Kepri.

Cen Sui Lan menanyai anggaran pengadaan radar MS-2 itu, karena khawatir jika tidak dianggarkan BMKG pusat pada tahun anggaran 2023 mendatang.

Hal ini diungkapkan Cen Sui Lan pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala BMKG pusat tentang anggaran pembangunan radar MS-2 ini, Selasa (31/5/2022) lalu.

"Saya sampaikan bahwa tahun 2021 lalu, Komisi V dan BMKG sudah membahas pinjaman luar negeri untuk pembangunan radar MS-2. Sampai saat ini, belum dapat seperti updatenya. Ini saya pertanyakan, karena menyangkut juga dengan pembangunan radar di Provinsi Kepri," kata Cen Sui Lan dalam RDP tersebut.

Berdasarkan data BMKG, Cen Sui Lan mengungkapkan bahwa dari dana pinjaman luar negeri itu, pagu (2023) di BMKG sekitar Rp 460 miliar. Jumlah itu khusus pinjaman dari luar negeri, tetapi yang ditargetkan atau yang diperlukan BMKG hanya sekitar Rp 389 miliar.

"Apakah sisanya itu dikembalikan ke luar negeri? Pinjaman dari luar negeri itu kan biasanya ada bunganya. Nah, ini yang perlu saya minta penjelasannya," ujarnya.

Cen Sui Lan khawatir atau cemas jika pengembalian atau bunga dana pinjaman di pagu anggaran 2023 BMKG pusat itu akan mengurangi kegiatan pada BMKG. Termasuk peniadaan pembangunan Radar MS-2 di Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Hal ini karena Cen Sui data pagu tahun anggaran 2023 di BMKG terkesan aneh. Dicontohkannya seperti sumber dana rupiah murni untuk kegiatan layanan informasi gempa bumi ditujukan 208 orang, dengan pagu Rp 1,950 miliar, kini ditargetkan 2.880 orang, dengan hanya peningkatan dana mencapai Rp 2,7 miliar. Peningkatan dana Rp 1 miliar justru menjadi 2 ribuan orang. Begitu juga dengan beberapa kegiatan lain, dengan pagu yang dinilai aneh.

"Kok peningkatan 100 persen, orangnya menjadi ribuan. Makanya saya pertanyakan juga soal pagu untuk pembangunan radar MS-2 di Natuna, Kepri ini," tegasnya.

Pada saat RDP tersebut, Cen Sui Lan sempat membandingkan program kegiatan Basarnas pusat. Cen Sui Lan menilai dengan anggaran yang kecil, Basarnas bisa menjalankan program yang banyak dan tepat sasaran. Cen Sui Lan mengapresiasi atas kinerja Basarnas dan berharap bisa menjadi contoh bagi lembaga dan kementerian lainnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Cen Sui Lan melakukan kunjungan kerja pengawasan ke Kabupaten Natuna, awal Maret 2022 lalu. Cen Sui Lan didampingi Guswanto selaku Deputi BMKG pusat, meninjau langsung lokasi lahan untuk pembangunan gedung BMKG Natuna. Gedung BMKG untuk sarana penyediaan radar MS-2 tersebut akan dibangun pada tahun anggaran 2022 ini.

"Pembangunan gedung tersebut dilakukan pada tahun anggaran 2022 ini. Dana pusat yang dialokasikan sebesar Rp15 miliar. Laporan Pak Guswanto, proyek bangunannya masuk tahap lelang," kata Cen Sui Lan.

Gedung untuk penempatan radar MS-2 ini dibangun di lahan seluas 1 hektar. Setelah gedung itu dibangun, akan digunakan untuk penempatan radar MS-2. Radar yang disediakan tahun anggaran 2023 tersebut, berteknologi canggih. Selain sebagai dukungan terhadap FIR juga berfungsi kemaritiman dan fungsi pertahanan.

Editor: Yudha