Semarak Imlek 2022, Toko Pernak-pernik Mulai Diserbu Pembeli
Oleh : Paskalis Rianghepat
Rabu | 26-01-2022 | 12:16 WIB
toko-pernak-pernik2.jpg
Toko Pernak-pernik di Pasar Mitra Raya Kota Batam mulai ramai pembeli, Rabu (26/1/2022). (Paskalis RH/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jelang perayaan Imlek 2022 yang jatuh pada tanggal 1 Februari mendatang, salah satu toko yang menyediakan pernak-pernik khas Imlek di Kawasan Pasar Mitra Raya, Kota Batam mulai ramai pembeli.

Pemilik toko, Ahai mengatakan tokonya sudah mulai ramai pengunjung mulai minggu ini, terutama pada saat akhir pekan.

Ia menambahkan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, lampion dan kantong angpau tetap menjadi primadona bagi para pembeli di tokonya.

"Biasanya, para pembeli mempersiapkan tahun baru imlek dua minggu sebelum perayaan Imlek tiba. Sehingga, untuk sekarang ini pernak-pernik khas Imlek sudah mulai dibeli meskipun masih satu minggu lagi," kata Ahai, Rabu (26/1/2022).

Lanjut Ahai, setiap harinya ada puluhan pembeli yang menyatroni tokonya untuk membeli pernak-pernik khas imlek, seperti gantungan, kantong angpao, lampion, kartu ucapan, batu giok, dan asesoris lainnya.

"Untuk sekarang ini, kantong angpo, lampion dan gantungan masih menjadi idola bagi para pembeli dibanding pernak-pernik lainnya seperti alat-alat sembahyang dan lainnya," terangnya.

Ahai menjelaskan, semua pernak-pernik ini di jual dengan harga yang bervariasi. Untuk kantong angpao dijual antara Rp 2 ribu sampai Rp 10 ribu dan lampion antara Rp 20 ribu sampai Rp 2,5 juta, tergantung ukuran serta gantungan mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 100 ribu.

"Ramainya pembeli ini membawa berkah tersendiri bagi kami, karena keuntungan yang kami dapat berlipat ganda dibanding hari-hari biasa," ujarnya.

Ahai pun menceritakan, lampion pada perayaan tahun baru Imlek menjadi yang terbanyak dijualnya karena dipercaya dapat mengusir aura negatif dan hal-hal buruk.

"Lampion itu ada ceritanya. Jadi dulu dipercaya ada naga besar yang hidup di bumi, untuk mengusir naga tersebut diperlukan api. Kalau masyarakat zaman dahulu kan menggunakan lentera. Supaya bisa naik ke atas, maka diterbangkan dengan lampion ini. Jadi lampion percaya untuk mengusir hal-hal yang jahat," pungkasnya.

Editor: Yudha