PDRM dan Imigrasi Malaysia Bantu Penyidikan Kasus PMI Ilegal
Oleh : Hadli
Sabtu | 08-01-2022 | 14:06 WIB
A-POLRI-PDRM-PMI.jpg
Subsatgas Monev dan Gakkum Ops Misi Kemanusiaan Internasional. Brigjen Pol Krishna Murti saat melakukan pertemuan dengan PDRM. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polri bekerja sama dengan Imigrasi Malaysia dan Polis Diraja Malaysia (PDRM) guna melakukan proses penyidikan kasus PMI (Pekerja Migran Indonesia) ilegal di Malaysia dan identifikasi jenazah WNI korban kapal tenggelam di wilayah Johor Malaysia.

"Kerjasama sama ini dilakukan untuk pengungkapan sindikat penyelundupan PMI ilegal di Malaysia guna mencari siapa yang memesan Pekerja Migran Indonesia yang diberangkatkan secara ilegal dan proses identifikasi jenazah WNI korban kapal tenggelam di wilayah Johor Bahru-Malaysia," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt S, Sabtu (8/1/2022).

Dipimpin Subsatgas Monev dan Gakkum Ops Misi Kemanusiaan Internasional Brigjen Pol Krishna Murti, bersama 9 orang penyidik gabungan dari Bareskrim Polri, Ditreskrimum Polda Kepri dan Polres Bintan, KJRI Johor Bahru melalui Konsul Polri, pertemuan di kantor Ketua Pengarah Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Johor dan jajaran dari Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Johor, Rabu (5/1/2022).

Harry menjelaskan dari pertemuan tersebut, Ketua Pengarah Jabatan Imigresen Malaysia di Negeri Johor, Hj. Baharuddin Bin Tahir, selaku otoritas yang bertanggung jawab terhadap 13 orang WNI yang selamat atas kejadian kapal tenggelam di wilayah Johor Bahru-Malaysia, membatu penuh penyidik Polri untuk bertemu dengan para WNI. Tujuannya, menggali keterangan dalam rangka mengungkap sindikat penyelundupan PMI Ilegal di Malaysia.

Selain kerjasama dengan Imigrasi Malaysia, Polri juga bekerja sama dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM) Negeri Johor dalam hal mengungkap sindikat penyelundupan PMI Ilegal di Malaysia dan identifikasi jenazah WNI korban kapal tenggelam di wilayah Johor Bahru-Malaysia.

"Kerjasama juga dilakukan untuk pencegahan penyelundupan PMI Ilegal di Malaysia. PDRM Negeri Johor pun akan menelusuri pihak pemesan tenaga kerja yang diberangkatkan secara ilegal guna memutus mata rantai sindikat penyelundupan PMI Ilegal di Malaysia dan Indonesia," tutur Harry selaku Kasubsatgas Humas Ops Misi Kemanusiaan.

Editor: Dardani