Kadiv Hubinter Mabes Polri Pimpin Pejemputan Jenazah TKI Korban Tragedi Perairan Malaysia
Oleh : Hadli-Irwan Hirzal
Selasa | 04-01-2022 | 13:40 WIB
penjemputan_korban-tki-malaysia-01.jpg
Kadiv Hubinter Mabes Polri Brigjen Pol Johni Asadoma, yang memimpin langsung penjemputan jenazah korban tenggelam pengiriman calon PMI di Malaysia, didampingi Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt saat memberikan keterangan di atas Kapal Patroli (KP) Laksmana 7012 (Foto: Hadli/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kadiv Hubinter Mabes Polri Brigadir Jenderal Pol Johni Asadoma memimpin langsung penjemputan jenazah korban pengiriman calon PMI (Pekerja Migran Indonesia) atau TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ilegal yang karam di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor-Malaysia, pada 15 Desember 2021 lalu.

Penjemputan jenazah menggunakan Kapal Patroli (KP) Laksmana 7012 itu bergerak dari Pelabuhan Bintang 99 Batuampar Batam, Selasa (04/01/2022) pagi.

"Berdasarkan informasi awal, ada 8 WNI korban pengiriman TKI ilegal yang sudah teridentifikasi identitasnya. Bersama tim Satgas Misi Kemanusian Internasional kita akan kroscek terhadap identitas 8 WNI tersebut," ujar Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt.

Sementara itu, Kadiv Hubinter Mabes Polri Brigadir Jenderal Pol Johni Asadoma mengatakan Satgas Misi Kemanusian akan mengevakuasi langsung jenazah 8 WNI korban pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia.

"Total kurang lebih 64 orang berapa kru kapal, sampai sejauh ini sudah diketahui 22 orang meninggal, 13 orang selamat dan masih ditahan otoritas Malaysia, serta 25 belum diketahui keberadaannya," ujar Johni.

Selain melakukan evakuasi jenazah, kata Johni, Satgas Misi Kemanusian juga akan melakukan investigasi dari kasus tragedi kecelakaan kapal tersebut. Satgas akan mengambil keterangan terhadap 13 orang yang selamat, guna melangkapi berkas penyelidikan kasus yang tengah ditangani Polda Kepualaun Riau.

"Gelombang pertama kita sudah mengevakuasi 11 jenazah dan sudah kami koordinasikan ke Polda setempat untuk memfasilitasi sejak kedatangan ke daerah asal sampai ke pemakaman. Kita tunjukkan negara hadir, negara peduli terhadap rakyatnya yang tertimpa musibah," tegasnya.

Dijadwalkan, jenazah 8 jenazah akan tiba di Pelabuhan Bintang 99 Batuampar pada pukul 20.00 WIB. Selanjutnya, jenazah akan dievakuasi menuju RS Bhayangkara sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya masing-masing.

Editor: Dardani