Besok, Lewat Zoom dan Youtube Terbuka untuk Masyarakat Umum

Jaring Peduli Migran Batam Kampanyekan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Oleh : Hadli
Rabu | 24-11-2021 | 17:36 WIB
safe-migrant.jpg
Masyarakat umum diajak bergabung lewat Zoom dan Youtube, Kamis (25/11/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jaringan Peduli Migran Perempuan dan Anak Kota Batam mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengkampanyekan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Hal itu perlu dilakukan menyusul terjadi tingkat kekerasan kepada perempuan dan anak di tengah pandemi Covid-19, sangat tinggi.

Tercatat, pada tahun 2020, sebanyak 132 perempuan dan 70 orang anak menjadi korban terdiri dari 184 kasus. Kasus yang terjadi di antaranya kekerasan seksual 43 kasus, TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) 56 kasus. KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) sebanyak 26 kasus, eksploitasi ekonomi 3 kasus, kekerasan fisik 5 kasus, penelantaran 8 kasus, Pekerja Migran Indonesia bermasalah 45 kasus.

Koordinator Jaringan Peduli Migran Perempuan dan Anak Kota Batam, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus mengundang masyarakat dalam pembukaan 'Kampanye Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak 2021' pada Kamis (25/11/2021) pukul 7.30 WIB.

"Terbuka secara online melalui zoom dan youtube bagi saudara-saudari yang hendak menyaksikan dan berpartisipasi dalam acara ini melalui Link Zoom: [ https://us02web.zoom.us/j/88328051173?pwd=Zjd2bmpmbnppbjRWdk50bWVYamZMQT09 ] Meeting ID: 883 2805 1173; Passcode: 12345 dan YouTube: safe migrant," jelas pria yang akrab disapa Romo Paskal, Rabu (24/11/2021).

Selain kampanye, juga dilakukan diskusi panel 'Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Menurut Pandangan Agama-agama di Indonesia'. Turut mengisi diskusi KH Lukman Rifai (Tokoh agama Islam), RD Agustinus Dwi Pramodo (Tokoh agama Katolik).

Ada juga Pdt Renova Jhonny Sitorus (Tokoh agama Kristen), PMy Suwarbo (Tokoh agama Budha), Dr Drs I Wayan Catra Yasa (Tokoh agama Hindu), Tantimin (Tokoh agama Konghucu), serta Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad; DR Ninik Rahayu (Penanggap) dan Moderator RD Loren Dihe Sanga.

Editor: Gokli