Bersama Kodim 0316, Kesbangpol Batam Bentuk Wawasan Kebangsaan Guru dan Pelajar SMA
Oleh : Hadli
Jum\'at | 12-11-2021 | 10:28 WIB
outbond-kebangsaan1.jpg
Out bond Kebangsaan yang diikuti oleh 100 orang Guru dan siswa-siswi SMA/SMK se Kota Batam. (Hadli/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Para guru dan pelajar tingkat atas di Batam mendapat pelatihan nilai-nilai ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, 10 November 2021.

Out bond Kebangsaan yang diikuti oleh 100 orang guru dan siswa-siswi terdiri dari SMAN 19 Batam dan SMKN 6 Batam selama dua hari bertempat di Mako Kodim 0316 Batam, Rabu (10/11) dan Kamis (11/11).

Pendidikan singkat tentang nilai-nilai ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan melalui pendidikan menengah sinergi membangun karakter, ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan dikalangan milenial peran serta pendidik dalam menciptakan pemimpin masa depan, langsung diberikan Dandim 0316 Letkol Kav. Sigit Dharma Wiryaman.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Riama Manurung mengatakan, salah satu sasaran strategi dalam upaya mewujudkan rasa cinta tanah air serta persatuan dan kesatuan bangsa adalah melalui proses pengembangan karakter dan wawasan kebangsaan disegala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Proses perkembangan aman, kata Riama, tentunya akan mempengaruhi wawasan kebangsaan masyarakat yang saat ini semakin mengalami penurunan. Untuk itu perlu diupayakan kembali menanamkan, menumbuhkan kembangkan dan memelihara wawasan kebangsaan melalui sentra-sentra pendidikan.

"Generasi muda merupakan calon pemimpin bangsa untuk masa depan. Oleh karena itu negara wajib memberikan motivasi atau dorongan kepada para generasi muda. Para generasi muda harus bisa bersikap mandiri serta berwawasan luas baik dalam berpikir, cara pandang serta harus bisa menghadapi permasalahan sekecil apapun dengan berpikir jernih dan tidak emosional," ujarnya, Kamis (11/11/2021).

Generasi muda yang diharapkan oleh negara adalah yang bisa menjadi pemimpin di masa depan. Salah satu sadaran strategis dalam mewujudkan motivasi atau dorongan yaitu dengan persatuan dan kesatuan bangsa untuk mewujudkan cita-cita negara kesatuan republik Indonesia.

"Untuk itu, generasi muda perlu wemujudkan cita-cita negara kesatuan republik Indonesia ini dengan menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat yang berwawasan kebangsaan, baik dibidang bahasa, adat istiadat, sosial budaya dan sebagainya yang dapat mensukseskan fungsi sosial masyarakat yang cinta damai," kata Riama.

Riama menyambut baik acara Outbond Kebangsaan ini yang merupakan salah satu strategi metode pelaksanaan pemantapan wawasan kebangsaan sesuai amanat Permendagri No.71 Tahun 2012, sebagai upaya mendorong keikutsertaan keseluruhan entitas masyarakat khususnya bagi bagi siswa-siswi SMA/SMK di Kota Batam.

"Diharapkan dapat menggali potensi bangsa dan kemandirian bangsa sebagai pondasi untuk menghadapi arus deras gelobalisasi serta memelihara kebersamaan, persaudaraan dan meningkatkan kerukunan sosial maupun persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.

Riama menegaskan bahwa gelobalisasi pada satu sisi bisa menjadi peluang, namun perlu diwaspadai pada disisi lainnya dapat menjadi ancaman bagi jati diri bangsa, serta rasa patriotisme generasi muda. Pemetaan terhadap peluang dan ancaman, tambah Riama sangat dibutuhkan dan perlu dipahami oleh generasi muda sedini mungkin, agar mereka bisa mempersiapkan diri menghadapi era global.

Untuk itu, Riama berharap kegiatan yang diikuti para guru dan pelajar mampun membentuk generasi muda yang berkarakter positif dan berwawasan kebangsaan.
"Setelah kegiatan yang diadakan ini diharapkan nantinya dapat menjadi penggerak dalam proses Pengambangan karakter dan wawasan kebangsaan di masyarakat," tutur Riama Manurung.

Editor: Yudha