Dua Korban Tabrakan Kapal Kargo di Perairan Nongsa Ditemukan Tak Bernyawa
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 28-09-2021 | 15:48 WIB
evakuasi_korban-tabrakan-kargo-01.jpg
Proses evakuasi korban Fauzan Bahri (20), yang ditemukan tak bernyawa di perairan Lobam, Tanjunguban. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Operasi Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR gabungan dalam pencarian korban kecelakaan laut kapal kargo tabrak kapal kayu di perairan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, berakhir sudah.

Dalam peristiwa nahas pada Minggu (26/9/2021) sekira pukul 03.00 Wib tersebut, dua orang nelayan dilaporkan hilang. Pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan, berhasil menemukan satu korban bernama Fauzan Bahri (20).

Namun sayang, Fauzan ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di perairan Lobam, Tanjunguban, Kabupaten Bintan, pada Selasa (28/9/2021) sekira pukul 12.45 Wib.

"Kami mendapatkan informasi dari nelayan setempat bahwa telah menemukan jenazah laki-laki mengapung di perairan Lobam, Tanjunguban. Setelah dilaksanakan pemeriksaan pada jenazah, benar mayat yang ditemukan nelayan merupakan korban kecakapan kapal kargo tersebut," ujar Plh. Kepala BASARNAS Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Ops dan Siaga, Miswadi.

Selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Riau Engku Haji Daud Tanjunguban.

"Selanjutnya korban diserahkan oleh pihak Ditpolair Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri di Batam. Oprasi pencarian korban dinyatakan selesai," ujar Miswadi.

Sebelum jenazah Fauzan ditemukan, korban lainnya bernama Imran telah ditemukan terlebih dahulu juga dalam kondisi tak bernyawa. Imran ditemukan di bibir pantai Palm Spring, Kecamatan Nongsa, dalam kondisi telungkup pada Senin (27/9/2021) pagi.

Editor: Yudha