Empati untuk Wartawan Liputan6, Gubernur Kepri Mohon Maaf
Oleh : Redaksi
Jumat | 17-09-2021 | 15:12 WIB
A-GUB-MINTA-MAAF.jpg
Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad didampingi Kabiro Humas Protokol dan Penghubung Pemprov Kepri Hasan, S.Sos menyampaikan permohonan maaf kepada awak media di Batam. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad didampingi Kepala Biro Humas Protokol dan Penghubung Pemprov Kepri Hasan, S.Sos menyampaikan permohonan maaf kepada awak media di Batam, atas terjadinya kesalahpahaman dalam penanganan keamanan saat kunjungan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, ke Batam, kemarin.

Permintaan maaf Gubernur Ansar itu disampaikan hari ini, Jumat (16/9/2021) dalam pertemuan sederhana.

"Kami memohon maaf kepada awak media atas ketidaknyamanan akibat kejadian tersebut. Kami telah melakukan evaluasi internal dan Menteri Perhubungan telah memberikan teguran keras kepada tim pengamanan di lapangan," ujar Gubernur.

Gubernur juga menambahkan, pihaknya selama ini selalu berupaya melakukan pengamanan dengan pendekatan yang humanis. Dan insiden ini akan menjadi masukan untuk terus melakukan perbaikan ke depan.

Untuk mengklarifikasi kejadian ini, Gubernur Kepri langsung bertemu dengan sejumlah organisasi pers seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam, IJTI (Ikatan Jurnalis TV Indonesia) Kepri dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri.

Sementra itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada Kontributor Liputan6.com, Ajang Nurdin
yang sedang bertugas atas terjadinya kesalahpahaman dalam penanganan keamanan saat kunjungan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi ke Batam Kamis, (16/9/2021).

"Kami memohon maaf pada awak media atas ketidaknyamanannya. Kami telah melakukan evaluasi internal dan Menteri Perhubungan telah memberikan teguran keras kepada tim pengamanan di lapangan," ujar Adita.

Adita juga menambahkan bahwa pihaknya selama ini selalu berupaya melakukan pengamanan dengan pendekatan yang humanis. Dan insiden ini akan menjadi masukan untuk terus melakukan perbaikan ke depan.

Editor: Dardani