Menhub Budi Karya Minta Pintu Masuk Orang Asing di Kepri Diperketat
Oleh : Putra Gema
Kamis | 16-09-2021 | 21:16 WIB
pintu-masuk.jpg
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat jumpa pers di Pelabuhan Internasional Batam Center, Kamis (16/9/2021). (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Perhuhungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi laksanakan rapat kordinasi pengetatan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri.

Ditemui di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Menhub Budi Karya menjelaskan bahwa rakor yang dilaksanakan di VIP Bandara Hang Nadim tersebut merupakan tindak lanjut intruksi yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Pak Presiden Joko Widodo mengintruksikan agar pintu masuk orang dari luar negeri diperketat karena beredarnya virus Covid-19 varian baru di luar negeri," kata Menhub Budi Karya, Kamis (16/9/2021).

Dijelaskannya, dengan adanya intruksi tersebut dirinya meminta agar seluruh jajaran tim pemulangan pekerja migran Indonesia di Kepulauan Riau lebih proaktif dalam pemeriksaan sample swab PMI yang tiba di Kepri.

"Hal itu bertujuan agar tim pencegahan Covid-19 di Kepri dapat menindaklanjuti secara cepat, jika ditemukan adanya virus Covid-19 varian baru yang dibawa oleh PMI," ujarnya.

Selain itu, dalam rakor tersebut dijelaskannya bahwa Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta pintu pemulangan PMI untuk di Kota Tanjungpinang turut di buka. Menanggapi hal tersebut, dirinya akan menindaklanjuti penyampaian Gubernur Ansar ke Presiden Joko Widodo.

Sementara Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menegaskan akan mendukung secara penuh upaya pencegahan masuknya virus Covid-19 varian baru di Indonesia melalui Kepri.

"Kami akan mendukung secara penuh upaya positif yang diminta oleh Presiden Joko Widodo. Dengan itu kedepannya kami akan lebih memperketat proses pemulangan PMI dari luar negeri ke Indonesia melalui Kota Batam," kata Ansar.

Setelah melakukan rapat kordinasi, Menhub Budi Karya dan Gubernur Ansar beserta steakholder meninjau langsung pemulangan PMI dari Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre.

Editor: Gokli