Banggar DPRD Batam Soroti Tingginya Silpa APBD 2020

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam memberikan sejumlah catatan dan rekomendasi terkait dengan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kota Batam tahun anggaran 2020.

Anggota Banggar DPRD Batam, Aman mengatakan Silpa tahun 2020 berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sebesar Rp 270.602.500.515,78 atau senilai 10,4 persen dari dana tersedia.

"Secara nominal kembali meningkat dibanding dengan Silpa tahun 2019, di mana sebelumnya Silpa yakni sebesar Rp 35,4 miliar," kata Aman, Jumat (16/7/2021).

Begitu juga dengan proporsinya dari sisi jumlah yang dinilai cukup besar. Karena senilai 10,4 persen dari dana yang tersedia. Sedangkan tahun sebelumnya tercatat hanya 1,4 persen.

Aman mengatakan Silpa tahun berjalan 2020 memang telah diaudit BPK RI, tetapi dalam dokumen penjelasan LKPD belum dilaporkan sumber Silpa. "Jenis sisa belanja sumber dari Silpa penting untuk diketahui, agar jelas berapa dari total Silpa tahun berjalan tersebut yang sudah terikat penggunaannya," ujarnya.

Di samping itu juga belum jelas Silpa yang dipergunakan untuk menutup defisit anggaran tahun 2021. Aman menjelaskan tahun 2020 merupakan tahapan akhir implementasi RPJMD 2016-2021.

Karena itu, meningkatnya Silpa tahun berjalan tersebut tentu menghambat capaian kinerja daerah. Artinya kata dia, kebijakan keuangan Pemko Batam 2020 patut diduga gagal meningkatkan serapan anggaran untuk mempercepat pembangunan daerah.

Maka atas potensi dana menganggur yang cukup besar tersebut, masih diperlukan komitmen yang lebih kuat lagi dari Pemko Batam. Untuk meningkatkan serapan anggaran pada tahun yang akan datang. "Guna mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umuum dan peningkatan daya saing daerah," ungkapnya.

Selain itu, Banggar DPRD Batam juga meminta kepada Pemko Batam untuk segera menindaklanjuti dengan sungguh-sungguh terhadap berbagai temuan BPK RI. "Kemudian juga memberikan laporan secara tertulis kepada DPRD Kota Batam atas tindaklanjut tersebut," tutupnya.

Editor: Gokli

---