Jadi Prioritas Pemerintah Pusat, Mercusuar di Pulau Karang Singa Rampung 2022
Oleh : Putra Gema
Rabu | 18-08-2021 | 17:54 WIB
pulau-perairan-bintan.jpg
Pulau-pulau kecil di Perairan Bintan. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pulau Karang Singa yang terletak di sebelah Utara Perairan Pulau Bintan, Kepulauan Riau menjadi program prioritas Pemerintah Pusat untuk membangunan Mercesuar dan Helipad. Sekarang, pembangunan itu sudah mulai berjalan.

Hal tersebut dilakukan setelah didapati Malaysia melakukan klaim atas pulau di dalam Perairan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Perairan Malaysia.

"Karang Singa yang sempat diklaim Malaysia itu saat ini sudah mulai dibangun fasilitas oleh Pemerintah Pusat, mulai dari suar dan lainnya. Ini menjadi salah satu program prioritas untuk menjaga keutuhan NKRI," kata Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, Rabu (18/8/2021).

Ansar menjelaskan, pembangunan berbagai fasilitas di Pulau Karang Singa tersebut berada di bawah kendali Pemerintah Pusat dan Pemprov Kepri dalam hal ini hanya berbentuk dukungan.

Ia juga mengungkapkan, pembangunan fasilitas Mercusuar dan fasilitas lainnya ini akan rampung pada 2022 mendatang. "Tahun 2022 akan selesai. Kita di sini hanya memfasilitasi, karena ini merupakan hal yang penting dan sangat berdekatan dengan Malaysia," ujarnya.

Gubernur Ansar mengharapkan agar pembangunan Mercusuar dan fasilitas lainnya di Karang Singa ini dapat membuat hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi.

Sebagaimana diketahui, Perairan Utara dari Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah perbatasan NKRI dengan Malaysia dan Singapura.

Di perbatasan internasional ini, negara Singapura telah menguasai teritorial Batu Putih (Pedra Branca). Negara Malaysia sudah menguasai Karang Tengah (Middle Rock). Penguasaan teritorial dari dua negara tersebut, sudah diputuskan oleh Mahkamah Internasional (International Court of Justice).

Editor: Gokli