Diiringi Tarian Hedung, Anggota IKA Serbu Kantor Wali Kota Batam
Oleh : Paskalis RH
Senin | 16-08-2021 | 20:36 WIB
Hedung-IKA-BTM.jpg
Anggota IKA Batam dengan tarian Hedung melayangkan protes ke Kantor Wali Kota Batam, Senin (16/8/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Paguyuban Ikatan Keluarga Adonara (IKA) Batam, akhirnya melayangkan surat keberatan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Senin (16/8/2021).

Ketua Paguyuban IKA Batam, Aldi Karim menyampaikan, surat keberatan yang dilayangkan ke Pemko Batam merupakan tindaklanjut dari pernyataan Kepala Badan Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung yang telah mendiskreditkan keberadaan Paguyuban Ikatan Keluarga Adonara (IKA) di Batam.

"Pernyataan Kepala Badan Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung terkait keberadaan Sekertariat IKA Batam yang ada di Rumah Liar (Ruli) sangat menyakitkan hati masyarakat Adonara," kata Aldi saat menyerahkan surat keberatan di Kantor Pemko Batam, Senin (16/8/2021).

Aldi menjelaskan, pernyataan yang tidak pantas itu disampaikan Riama Manurung saat mengahadiri rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) di Komisi 1 DPRD Kota Batam beberapa waktu lalu.

Dalam rapat tersebut, kata Aldi, Riama mengatakan, usulan anggaran (Proposal) ke Badan Kesbangpol tidak bisa di akomodir, lantaran alamat Kantor Kesekertariatan IKA Batam masih berada di Rumah Liar (Ruli).

"Pernyataan yang disampaikan Riama tidak berdasar. Sebab, didalam proposal yang kami ajukan, alamat Sekertariat IKA Batam sangat jelas berada di Ruko Orchad Park, Agung Podomoro Land, Blok J nomor 8 Batam Center. Saya tegaskan sekali lagi, alamat Sekertariat IKA ada di Orchad Park, bukan di Rumah Liar (Ruli) seperti yang disampaikan Riama," tegas Aldi.

Ketika disinggung terkait penyerahan surat keberatan ke Pemko Batam diiringi tarian Perang (Hedung), Aldi pun mengatakan, filosofi tari perang adalah untuk memerangi perbuatan-perbuatan yang tidak baik. Apalagi, perbuatan yang telah merendahkan harkat dan martabat orang Adonara.

"Tadi siang, kami menyerahkan surat keberatan diiringi tarian perang (Hedung). Itu merupakan salah satu tarian khas dari Adonara," terangnya.

Di sisi lain, Aldi juga menyampaikan apresiasi karena surat keberatan yang disampaikan langsung direspon oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam. "Mewakili masyarakat Adonara di Batam, saya menyampaikan apresiasi karena Pemko Batam melalui Sekda Jeffridin Hamid dengan tangan terbuka mau menerima dan membuka dialog (audensi) dengan kami sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang berlarut-larut," pungkas Aldi.

Editor: Gokli