Binda Kepri Sambangi 4 Pulau Terluar Batam Bagikan 500 Paket Sembako
Oleh : Hadli
Sabtu | 14-08-2021 | 09:24 WIB
baksos-binda-kepri1.jpg
Binda Kepri bagikan sembako ke pulau terluar di Batam. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Binda Kepri menjangkau empat pulau demi menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat nelayan di wilayah Kelurahan Belakang Padang, Kota Batam di tengah hujan deras.

Kapal yang ditumpangi Binda dan rombongan sebuah kapal kayu yang biasa disebut kapal pompong dengan mengangkut 500 paket sembako berbagai jenis.

Pulau yang disambangi dengan menempuh gelombang tinggi merupakan wilayah perbatasan Indonesia - Singapura. Keempat pulau ini termasuk pulau yang sedikit terlupakan dari bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19.

Padahal, warga di Pulau Gara, Pulau Bertam, Pulau Lingka dan Pulau Lengkang termasuk masyarakat hinterland yang sangat terdampak dari pandemi Covid-19.

Kedatangan rombongan Binda Kepri sudah dinantikan masyarakat yang mayoritas hidup sebagai nelayan.

Menurut dr. Zaini Saragih, panitia posko berbagi Bunda Kepri, ditengah pendemi corona ini banyak masyarakat yang kehilangan mata pencarian. Dalam kondisi seperti BIN selaku instansi pemerintah mencoba berbagi dan turun membantu masyarakat yang kesulitan.

"Kita sengaja turun ke pulau pulau, mengingat wilayah ini jarang tersentuh dan mendapat bantuan. Untuk kegiatan sosial ke pulau terluar ini, Binda Kepri menyalurkan 500an paket sembako lengkap. Jumlah ini sesuai dengan data jumlah kepala keluarga yang ada di empat pulau ini," jelas Zaini, Jumat, 13 Juli 2021.

Dikatakannya, sistem pembagian dilakukan dengan cara door to door. Hal ini guna menghindari kerumunan dan penyerahan bantuan tetap dilakukan protokol kesehatan sebagai langkah mengurangi penyebaran Covid-19.

"Gegiatan ini, Binda Kepri bekerjasama dengan aparatur kelurahan, rt/rw dalam melakukan pembagian sehingga dilakukan langsung dari pintu ke pintu," ungkapnya. Paket sembako tersebut berupa beras, mie instan, gula dan minyak goreng.

Sementara itu, Syamsudin, tokoh masyarakat Pulau Gara mengaku terharu dan sangat berterimakasih dengan adanya bantuan sembako dari Binda Kepri. Rasa terimakasih itu terucap karena sejak wabah corona melanda, warga yang mayoritas sebagai nelayan kesulitan dalam menopang perekonomian dan kurang mendapat perhatian serta bantuan dari pihak luar.

"Awal awal corona merebak, kita ada dapat bantuan. Namun makin ke sini sudah gak ada lagi bantuan sembako di dapat. Mungkin karena kampong kami jauh ya," ujar Syamsudin yang juga merangkap sebagai ustad dan guru ngaji di pulau tersebut.

Kegiatan Binda Kepri berbagi sembako akan berlangsung secara terus menerus. Saat ini masih tersedia 46 ton beras, 1000 kardus mie instan, 2 ton gula dan ribuan dus minyak goring. Jumlah sembako tersebut akan terus bertambah karena adanya dukungan dari instansi dan para pengusaha di Provinsi Kepri.

Tak hanya berbagi sembako, Binda Kepri juga konsisten melakukan vaksinasi terhadap pelajar di Kepri. Tujuannya agar herd imunity pelajar tercipta dan belajar tatap muka di wilayah Kepri bisa terealisasi.

Editor: Yudha