Begini Respon Mendagri Terkait Banyaknya PMI dari Malaysia Gunakan Swab PCR Palsu
Oleh : Putra Gema
Sabtu | 08-05-2021 | 19:20 WIB
PMI-swab-palsu.jpg
Mendagri Tito Karnavian menggelar konfrensi pers usai meninjau pemulangan PMI dari Malaysia di Pelabuhan Internasional Batam Center, Sabtu (8/5/2021). (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian akan berkordinasi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) terkait banyaknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menggunakan surat swab PCR palsu.

Ditemui seusai melakukan pemantauan pemulangan PMI dari Malaysia, Tito mengaku berdasarkan laporan dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, banyak PMI yang pulang ke Indonesia melalui Kota Batam menggunakan surat Swab PCR palsu.

"Di Batam, hampir 200 PMI masuk tiap hari. Ketika dilakukan tes, ada surat mereka menyatakan negatif, tetapi dalam faktanya ketika dites ulang didapati positif," kata Tito, Sabtu (8/5/2021).

Diungkapkannya, dengan banyaknya ditemukan PMI menggunakan surat Swab PCR palsu, maka secepatnya Mendagri akan berkordinasi dengan Menlu Retno LP Marsudi dalam hal pengawasan Swab PCR PMI dari Malaysia.

"Dengan begitu, saya akan meminta Menteri Luar Negeri berkordinasi dengan tim di Malaysia untuk memastikan PMI yang akan pulang benar-benar melakukan swab dan tidak menggunakan surat swab palsu," tegasnya.

Senada dengan Tito, Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kolonel Ckm DR dr Khairul Ihsan Nasution mengaku, saat ini pihaknya masih menampung sebanyak 296 pasien.

296 pasien tersebut terdiri dari 231 PMI, 2 WN Singapura, dan 63 masyarakat Kota Batam dengan batas maksimal pasien sebanyak 360 orang. "Memang banyak PMI, untuk 7 Mei 2021 lalu saja 19 PMI masuk ke RSKI," tegasnya.

Editor: Gokli