H-3, Toko Pernak-pernik Imlek di Batam Sepi Pembeli
Oleh : Paskalis RH
Selasa | 09-02-2021 | 12:36 WIB
toko-akong.jpg
Salah satu toko penjual pernak pernik Imlek di Nagoaya, Kota Batam. (Foto: Paskalis RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perayaan tahun baru China atau Hari Raya Imlek tinggal menghitung hari. Namun, sejumlah toko yang menjual pernak-pernik khas Imlek di Kota Batam tampak sepi pembeli. Hal itu karena masih mewabahnya pandemi Covid-19.

Menurut Akong, salah seorang pemilik toko di kawasan Nagoya, biasanya seminggu jelang Imlek, para penjual pernak-pernik sudah kebanjiran orderan. Mulai dari lampion, baju cheongsam, kaos bergambar shio, manisan, perlengkapan ibadah hingga kue keranjang.

"Sampai saat ini kami masih sepi pembeli. Padahal Tahun Baru Imlek tinggal menghitung hari pada 12 Februari 2021 mendatang," kata Akong, Selasa (9/2/2021).

Ia menyebut, sepinya pembeli diakibatkan Imlek tahun ini tidak digelar perayaan besar, karena pandemi Covid-19 sehingga berdampak pada bisnis pernak-pernak Imlek.

Walau demikian, kata dia, ada beberapa warga Tionghoa masih saja membeli pernak-pernik khusus Imlek di tokonya. Dia menyebutkan, pernak-pernik yang paling dicari pembeli adalah amplop angpau, lampion, dan boneka barongsai.

"Saya tetap bersyukur, meski tengah dirundung Covid-19, masih saja ada rezeki. Buktinya ada orang yang masih membeli dagangan kita, walaupun nggak rame seperti tahun sebelumnya," ujarnya.

Akong membeberkan, untuk harga jual pernak-pernik Imlek yang dijualnya dari yang termurah Rp 10 ribu sampai yang paling mahal Rp 3 juta. "Yang paling mahal lampion, bisa nyampe Rp 3 juta, yang paling murah angpau Rp 10 ribu dapat 3. Kalau boneka barongsai ini harganya Rp 50 ribu, boneka pemanggil rezeki ini Rp 50 ribu juga," tambahnya.

Adapun, menurut kepercayaan Tionghoa, 12 Februari 2021 adalah Perayaan Imlek 2572 yang menandakan tahun baru dengan simbol Kerbau Logam.

Berhubung, dengan itu pula lapak pernak pernik Imlek milik Akong dan pedagang lain dipenuhi dengan nuansa kerbau. "Tahun ini kan shionya kerbau jadi banyak gambar-gambar kerbau pernak-pernik imleknya," tutupnya.

Editor: Gokli