Korban Pencabulan Ayah Tiri di Batuaji Ingin Gugurkan Kandungan
Oleh : Irwan HIrzal
Senin | 08-02-2021 | 15:52 WIB
A-anak-korban.jpg
Ilustrasi

BATAMTODAY.COM, Batam - Seminggu belakangan ini Polsek Batuaji menangani dua kasus korban pencabulan anak di bawah umur. Satu di antaranya gadis Am yang tengah hamil dua bulan setelah berkali-kali disetubuhi oleh ayah tirinya.

Satu lagi adalah gadis berusia 15 tahun, sebut saja Bunga, yang dicabuli oleh seorang pria dewasa di salah satu hotel di Batuaji, Kamis (4/2/2021) lalu.

Pelaku dari dua kasus pencabulan anak di bawah umur ini sudah mendekam di sel tahanan Polsek Batuaji. Bahkan, kasus pencabulan yang dilakukan ayah tiri berkas perkaranya sudah hampir rampung.

Konsentrasi polisi kini fokus dengan kesehatan Am, gadis 15 tahun yang kini tengah hamil dua bulan tersebut. Am sempat dilarikan ke rumah sakit karena kesehatannya memburuk. Penyidik kepolisian, KP2A dan KPPAD khawatir terjadi sesuatu yang buruk dengan kandungan korban.

"Kasus ayah tiri ini sudah mau rampung berkasnya. Kita lagi fokus dengan korban Am yang selalu berontak ingin menggugurkan kandungannya. Kita bersama KP2A dan KPPAD saling berkoordinasi untuk fokus menanganinya," ujar Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Thetio, Senin (8/2/2021).

"Sekarang sudah membaik kesehatannya, kita beri pengertian agar dia tetap tenang. Permintaanya untuk menggugurkan kandungannya, jelas kita tolak. Kami upayakan yang terbaik buat dia ke depannya termasuk hak sekolahnya."

Sementara untuk kasus pencabulan yang lainnya, kata Thetio, pihaknya telah menerima hasil visum korban dan memang terjadi aksi pencabulan oleh pria dewasa.

Pelaknya juga sudah ditahan. Berkas perkaranya juga sedang dilengkapi. "Iya memang ada indikasi ke sana. Itu juga lagi kami lengkapi berkasnya," ujar Thetio.

Diberitakan sebelumnya, kasus pencabuna terhadap Bunga dilaporkan oleh orangtua korban, Kamis (4/2/2020) pagi. Dalam laporan itu korban dicabuli oleh seorang pria dewasa yang tinggalnya tak jauh dari pemukiman korban.

Pria tersebut mengiming-imingi korban sehingga korban mau diajak cek in ke salah satu hotel di Batuaji. Orangtua korban tak terima sehingga melapor ke Polsek Batuaji.

Editor: Dardani