Rapid Test Antigen Belum Diterapkan, Penumpang di PDS Batam Mulai Sepi
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 18-01-2021 | 18:36 WIB
PDS-sepi.jpg
Suasana di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) Batam, Senin (18/1/2021). (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) Kota Batam menurun drastis, beberapa hari belakangan ini.

Hal ini menyusul adanya aturan setiap calon penumpang wajib memiliki surat keterangan nonreaktif Rapid Test Antingen.

"Semenjak beredarnya informasi harus memiliki surat Rapid Test Antigen membuat Pelabuhan Domestik Sekupang jadi sepi. Sekarang penumpang bisa dihitung jari," kata Asmadi, Ketua Bidang Penumpang INSA Batam, Senin (18/01/2021).

Masih kata Pembina Pelra Kota Batam itu, saat ini yang diberlakukan masih surat kesehatan (rapid test antibody) yang digunakan. Kalau mengenai surat Rapid Test Antigen tersebut belum tahu kapan diberlakukan.

"Sampai saat ini masih surat kesehatan (Rapid Test) yang masih digunakan. Kalau mengenai surat kesehatan Antigen belum tahu kapan diberlakukan," ujarnya lagi.

Ia mengaku sebagai jasa pelayaran sangat keberatan jika hal itu ditetapkan. Tentunya biaya surat kesehatan Antigen pun mahal hingga Rp 275 ribu, sementara harga tiket ke pulau-pulau hanya berkisar Rp 100 ribu per orang.

"Kalau mengenai surat kesehatan Antigen itu sangat terkendala. Apalagi tentu biayanya mahal serta masa berlaku tiga hari. Jadi penumpang dan masyarakat pulau pasti keberatan," ungkapnya.

Editor: Gokli