Begini Skema Pengelolaan Air Bersih di Kota Batam ke Depan
Oleh : Putra Gema
Kamis | 10-09-2020 | 18:36 WIB
rudi-KSO.jpg
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam direncanakan melakukan lelang pengelolaan waduk atau Dam di Batam pada Januari 2020. Namun untuk distribusi air, akan dilakukan BP Batam dengan sistem kerja sama operasional (KSO) dengan swasta.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, setelah proses enam bulan masa transisi maka pengelola air di Batam akan ditentukan. Di mana dalam pengelolaannya akan dibagi dua bagian.

"Setelah transisi enam bulan, akan dilelang. Januari mulai resmi dibuka KSO," kata Rudi di kawasan Batam Centre, Rabu (9/9/2020).

Rudi menjelaskan, untuk air nantinya tidak akan semua diserahkan ke pihak swasta. BP Batam tetap terlibat, hanya saja berbeda dengan saat ini.

Jika saat ini BP Batam bertanggung jawab dalam pengelolaan waduk, ke depan akan dilakukan swasta, termasuk penyaluran hingga pipa induk.

"Pengelolaan sumber air akan kita lelang full. Jadi ada yang mengurus dan mengelola Dam," ujarnya.

Sementara untuk distribusi ke pelanggan, akan dilakukan BP Batam bersama swasta dalam KSO. Hal ini menegaskan bahwa tidak semuanya diserahkan kepada pihak swasta.

Diharapkannya, pengelolaan waduk yang akan dilakukan oleh pihak swasta ini agar ketersediaan air di Batam lebih terjaga. Sehingga, swasta bertanggungjawab dengan ketersediaan air setiap tahun. Dengan demikian diharapkan, tidak ada air mati atau air bergilir ke depan.

"Kita lepas ke swasta, agar bisa menjamin kebutuhan air di Batam per hari. Dia harus menyiapkan per tahun. Jadi tidak ada nanti air mati bergilir. Swasta mengelola dan menghitung kebutuhan, menyiapkan dan diproduksi," tutupnya.

Editor: Gokli