Kondisi Bayi 1 Tahun Positif Covid-19 di Batam Stabil, Jalani Karantina Mandiri Bersama Keluarga
Oleh : Paskalis Rianghepat
Kamis | 13-08-2020 | 09:56 WIB
Rudi1.jpg
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (Tengah). (Foto: Paskalis RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, kembali mengumumkan 3 orang warga Batam terkonfirmasi Positif Covid-19. Dengan penambahan ini, total jumlah pasien positif di Kota Batam menjadi 371 orang.

Penambahan pasien ini disampaikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi melalui siaran pers yang diterima BATAMTODAY.COM, Rabu (12/8/2020) malam.

"Hari ini ada 3 orang warga Batam dinyatakan positif Covid-19. Dari ketiga orang ini, salah satunya bayi perempuan yang baru berumur 1 tahun. Sementara kedua lainnya adalah orang dewasa berjenis kelamin Laki-laki dan Perempuan," kata Rudi.

Pasien pertama yang dinyatakan positif adalah seorang laki-laki berusia 40 tahun, ASN-POLRI, beralamat di kawasan Perumahan Nongsa Asri, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa.

Sebelum terkonfirmasi positif, katanya lagi, yang bersangkutan pada tanggal 05 Agustus 2020 datang berobat ke RS Bhayangkara Batam dengan keluhan demam disertai dengan nyeri ulu hati.

"Berdasarkan keluhan tersebut, tim dokter kemudian memberikan edukasi untuk mengikuti Swab Test tenggorokan. Dari hasil pemeriksaan swab test tenggorokon di RS Bhayangkara Batam, ia dinyatakan positif Corona dan ditetapkan sebagai kasus baru Covid-19 Nomor 369 di Kota Batam," ujarnya.

Untuk penanganan lebih lanjut, sebutnya, pasien ini telah dievakuasi di ruang perawatan isolasi atau karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang, Kota Batam.

Selanjutnya, pasien kedua adalah seorang bayi perempuan berinisial AP, berusia 1 tahun, beralamat di Tanjung Sengkuang, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar.

Bayi ini diketahui positif, kata dia, berdasarkan pengembangan contact tracing terhadap closes contact atau kontak erat dari terkonfirmasi ayahnya, maka kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini terkonfirmasi Positif.

"Bayi ini tertular virus corona dari ayah kandungnya yang lebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19 kasus nomor 339 di Batam. Setelah diketahui positif, bayi ini kemudian ditetapkan sebagai kasus baru Covid-19 nomor 370 di Kota Batam," tambahnya.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta telah menjalani karantina mandiri bersama keluarganya.

Selanjutnya, pasien ketiga yang dinyatakan positif Covid-19 adalah seorang karyawan swasta di kawasan industri Mukakuning. Ia beralamat di di kawasan Industri Dormitory Muka Kuning, Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam.

"Pasien ini berinisial NW berjenis kelamin perempuan, berusia 24 tahun. Ia diketahui positif Covid-19 setelah memeriksakan diri ke RSBP Batam, sesuai rujukan dari Klinik Husadatama," timpalnya.

Rudi menjelaskan, pasien ini awalnya melakukan RDT ke Klinik Husadatama dengan hasil IgG,IgM Reaktif disertai dengan keluhan berkurangnya indra penciuman dan mengecap rasa.

Dari hasil RDT dan keluhan itu, sambungnya, pasien tersebut lalu memeriksaakan diri ke RSBP sesuai rujukan dari Klinik Husadatama.

Saat memeriksakan diri, sebutnya, dokter kemudian melakukan pemeriksaan intensif dan pemeriksaan Rontgen Thorax yang diperoleh kesan adanya Gambaran Bronkitis tak tampak kardiomegali.

Selanjutnya, oleh dokter pemeriksa maka ditegakkanlah diagnosanya Hiposmia+Ageusia cc. Suspek Covid-19 dan dianjurkan untuk menjalani rawat inap pada ruang isolasi rumah sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP).

"Saat menjalani rawat inap, pasien kemudian mengikuti pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini terkonfirmasi Positif," ungkapnya.

Penambahan pasien ini, terang Rudi, merupakan data hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam berdasarkan hasil temuan kasus baru dan hasil tracing di Kota Batam.

"Walau telah dinyatakan positif, sejauh ini kondisi para pasien dalam keadaan stabil," pungkasnya.

Rudi pun berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Batam.

Editor: Yudha