Hilang 12 Jam di Perairan Pulau Abang, Tharmizi Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 18-05-2020 | 09:05 WIB
jenazah-mancing1.jpg
Petugas mengevakuasi jenazah Tarmizi. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sempat dinyatakan hilang selama 12 jam, Tharmizi, warga Taman Kota Mas Blok B3-3A, RT 004/RW 009, Kecamatan Lubuk Baja, akhirnya ditemukan tak bernyawa, Minggu (17/5/2029) sekitar pukul 18.30 WIB.

Jazad guru Ini ditemukan pertama kali oleh nelayan yang tengah memancing di laut belakang Tanjung Pulau Nguan Kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang.

"Korban akhirnya ditemukan oleh nelayan setempat dan langsung dievakuasi oleh Polair Polda Kepri. Saat ini korban sudah berada di l RS Bhayangkara Polda Kepri," ujar Kapolsek Galang AKP Herman Kelly, Minggu (17/5/2020).

Sebelumnya, Tharmizi dilaporkan hilang saat memancing di tengah laut perairan Pulau Abang, Kecamatan Galang, Sabtu (16/05/2020) malam.

Hal ini diakui oleh Kapolsek Galang AKP Herman Kelly saat ini masih dilakukan pencarian korban yang hilang di seputar perairan PulauAbang Kecamatan Galang.

"Iya benar saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim dari Polair Polda Kepri," ujar Herman pada Minggu (17/05/2020).

Kronologis kejadian diketahui saat korban dan tiga temannya tengah memancing di tengah laut dengan menggunakan speedbood atau perahu di sekitaran Pulau Airsaga, Kelurahan Pulau Abang, Kecamatan Galang, Kota Batam.

Seketika korban terjatuh ke laut, teman korban yang juga ikut memancing, Supardi, Fendi dan Fajar sempat melihat korban jatuh dan mencoba menolongnya.

Teman korban sempat berusaha menyelamatkan korban dengan melemparkan sebuah jerigen. Namun Supardi tidak melihat korban lagi lantaran kondisi sudah gelap dan cuaca tengah ekstrim.

"Menurut keterangan Supardi dia melihat korban jatuh dan sempat melemparkan jerigen. Karena kondisi sudah malam Supardi tidak kembali melihat korban," tuturnya.

Editor: Yudha