Hari Ini, 5 Warga Batam Kembali Terkonfirmasi Positif Covid-19
Oleh : Paskalis RH
Rabu | 13-05-2020 | 17:36 WIB
corona-13-mei-batam1.jpg
update data kasus Covid-19 di Batam per 13 Mei 2020. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam pada 13 Mei 2020 merilis jumlah pasien positif bertambah lima orang.

Ke-5 warga Batam itu merupakan closes contact dengan pasien positif nomor 32 dan 35 yang sebelumnya telah meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangana Covid-19 Batam, Azril Apriansyah menyampaikan, kelima pasien terkonfirmasi postif ini diketahui setelah hasil pemeriksaan swab dari BTKLPP Batam keluar, hari ini.

"Mereka sudah menjalani proses isolasi dan perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan yang ada di Batam," katanya, dalam siaran pers yang diterima BATAMTODAY.COM, Rabu sore.

Adapun lima pasien positif ini, merupakan laki-laki, pertama, OA (44) warga Sekupang, kasus nomor 45. "Yang bersangkutan pernah berada di satu lokasi tempat tinggal dan merupakan teman sesama jamaah dari kasus WNA terkonfirmasi positif nomor 32 yang telah meninggal dunia. Pasien nomor 45 ini, sejauh ini, kondisinya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini masih dalam perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam," jelasnya.

Kedua, SK (25) warga Kecamatan Batuampar, kasus nomor 46. SK sebelumnya pernah melaksanakan Shalat Tarawih di Masjid A-I kampung seraya yang beberapa jamaahnya pernah contact dengan kasus WNA terkonfirmas positif nomor 32 yang telah meninggal dunia.

Setelah masjid tersebut tidak lagi melaksanakan shalat berjamaah yang bersangkutan melaksanakan shalat tarawih berjama'ah di Mushla D-A pada lokasi perumahan yang sama. Saat ini, SK perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

Ketiga, P (57), warga Kecamatan Sekupang, kasus nomor 47. P adalah warga Provinsi Jawa Timur yang singgah /transit dalam perjalanan pulang setelah mengikuti kegiatan perjalanan pengajian tabligh dari Brunei Darussalam dan Malaysia.

Sebelumnya yang bersangkutan pernah menjalani karantina di Belia antar Bangsa Cheras Malaysia dan selama di Batam tinggal di kawasan perumahan Tiban dengan menempati salah satu rumah warga yang kosong bersama beberapa rekan seperjalanannya. "Mengingat yang bersangkutan baru tiba dari luar negeri pada 09 Mei 2020, Tim Puskesmas Mentarau bersama Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Sekupang dilakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya dinyatakan reaktif. Hasil pemeriksaan swab kedua kalinya terkonfirmasi positif dan saat ini masih dalam perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam," urainya.

Keempat, DVRN (9), warga Kecamatan Bengkong, kasus nomor 48. DVRN merupakan cucu dari kasus terkonfirmasi posistif nomor 44 yang juga berkaitan erat dengan cluster kasus nomor 35.

Sejauh ini kondisinya stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sedang proses persiapan untuk dilaukan perawatan isolasi guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam.

Kelima, JSB (18), warga Kecamatan Batam Kota, kasus nomor 49. JSB kurang lebih seminggu sebelumnya mengalami keluhan Demam yang disertai dengan batuk berdahak yang bercampur darah.

Selanjutnya pada 08 Mei 2020 memeriksakan dirinya untuk berobat pada salah satu fasyankes primer (klinik) dikawasan Baloi Lubukbaja dan diberikan obat untuk rawat jalan. Mengingat tidak ada perbaikan yang berarti dari keluhan yang dialaminya, pada 09 Mei 2020 oleh keluarganya dibawa berobat ke UGD RS Swasta di Kawasan Batam Center.

Oleh tim medis pada rumah sakit tersebut dilakukan tindakan penanganan dengan pemeriksaan diagnostik laboratorium dan Foto Thorax dengan kesimpulan Pneumonia Suspect TB Paru. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan RDT dengan hasil reaktif.

"Pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya telah diterima pada hari ini dan dinyatakan terkonfirmasi positif. Sejauh ini kondisi yang bersangkutan cukup stabil dan masih terus menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit," lanjutnya.

Sehubungan dengan kasus terbaru ini dan kasus sebelumnya yang juga terpantau masih berkembang, maka saat ini tim surveilans dan epidemiologi masih terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terhadap kasus-kasus terkonfirmasi tersebut di atas. "Selanjutnya diingatkan dan diimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah agar mengenakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," tutupnya.

Editor: Gokli