Antisipasi Penularan Corona, Kejari Batam Rutin Periksa Kesehatan Pegawai
Oleh : CR-3
Rabu | 08-04-2020 | 14:28 WIB
peg-kejari-batam_jpg2.jpg
Para pegawai Kejari Batam saat mengikuti pemeriksaan kesehatan di Kantor Kejari Batam, Rabu (8/4/2020). (Foto: Paschall RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Guna mengantisipasi mewabahnya virus corona atau Covid -19, Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap seluruh Kasi, jaksa dan staf di lingkungan Kejari Batam.

Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel) Kejari Batam, Menurut Fauzi, pemeriksaan kesehatan secara rutin di lingkungan Kejari Batam, sesuai dengan himbauan Kepala Kejaksaan Agung (Kejangung) Republik Indonesia dalam pencegahan dan penagulangan virus corona atau Covid-19.

"Untuk memutus rantai penularan virus corona, seluruh pegawai di lingkungan Kejari Batam rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di klinik Kejari Batam," kata Fauzi, usai mengikuti pemeriksaan kesehatan di kantor Kejari Batam, Rabu (8/4/2020).

Pemeriksaan kesehatan ini, kata Fauzi, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam dengan menggunakan teknis menyuntikan vitamin C dan Neurobion untuk meningkatan imunitas tubuh serta pengukuran suhu tubuh.

"Pemeriksaan kesehatan bertujuan untuk memastikan tidak ada jaksa, pegawai ataupun tenaga honorer yang mengalami gejala Covid-19," ujarnya.

Fauzi menghimbau kepada seluruh jaksa, pegawai dan honorer agar tetap menjaga kesehatan dan tetap waspada terhadap Covid-19 serta tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Kewaspadaan itu perlu ditingkatkan karena kita tidak mungkin kantor menutup pelayanan. Aktivitas tetap harus jalan, namun kewaspadaan perlu juga kita lakukan agar tetap sehat," paparnya.

Dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, sambungnya, tidak ada satupun pejabat struktural, pegawai dan honorer di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam yang terindikasi terpapar virus corona atau Covid-19.

"Sejauh ini, tidak ada satupun warga Warga Kejari Batam yang memiliki ciri-ciri terinfeksi virus tersebut," pungkasnya.

Editor: Dardani