Rizki Faizal Ajak Masyarakat Kepri Bersatu Melawan Covid-19
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Rabu | 01-04-2020 | 09:24 WIB
Rizki-golkar1.jpg
Ketua komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Rizki Faizal. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Rizki Faisal, mengatakan virus corona atau Covid-19 sudah merebak di Kepri, dan diprediksi angkanya akan terus bergerak.

Terlebih lagi telah tersedianya RDT (Rapid Diagnostic test) yang mampu mendeteksi secara cepat hanya dalam hitungan menit, terlepas dengan kekurangannya dibandingkan dengan pemeriksaan laboratorium (PCR).

Apalagi, banyak ahli yang telah mengemukakan bahwa puncak pandemi Covid-19 atau virus corona di Indonesia akan terjadi sekitar pertengahan April.

"Jika ini benar dan kita semua lalai dan kedodoran mempersiapkannya, yang akan kita hadapi adalah pertama, rantai penularan akan semakin meluas. Kedua, terlalu banyak akan menelan korban, ketiga dampak sosial ekonomi yang sangat buruk akan kita hadapi di negeri yang kita cintai ini," kata Rizki Faisal kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (1/4/2020).

Saat ini sedang dibangun dan akan dioperasikan Rumah Sakit Darurat (RSD) Pulau Galang, Kota Batam, yang dapat merawat pasien khusus Covid-19. Namun, konon anggaran untuk operasionalnya belum diketahui berasal dari mana. Padahal menurut pemberitaan minggu ini akan beropersi.

Rizki juga mengaku miris ketika mendapat informasi bahwa APD untuk mendukung tenaga medis belum tersedia. Sedangkan bangunan dan alat kesehatan, yang seharusnya lebih sulit mendapatkannya, saat ini sudah tersedia dengan baik.

"Kita juga sudah bosan mendengar keluhan tenaga medis di rumah sakit tentang minimnya APD, teriakan rakyat berteriak membutuhkan masker. Walaupun kita juga harus memakluminya bahwa ketersediaan APD dan masker sangat sulit pengadaannya di negeri yang kita cintai ini," tambah Sekretaris DPD Partai Golkar Kepri ini.

"Lantas, haruskah kita pasrah dengan masalah yang kita hadapi ini?" ujarnya.

Rizki juga menjelaskan bahwa, saat ini Kementerian Keuangan sudah memberikan jalan bahwa Dana Anggaran Khusus (DAK) dapat dialihkan untuk mendukung penanggulangan Covid-19. Dari sektor mana saja? PUPR, Perhubungan dan sektor Kelautan, dari 3 sektor ini saja sangatlah besar untuk mampu mengatasi operasional RSD Pulau Galang, terlebih lagi jika untuk membelanjakan APD dan masker.

Jika APD dan masker tidak tersedia di negeri ini, sambung Rizki, pasti tersedia di belahan dunia lain, asal kita semua mau dan siap bahu-membahu mengkomunikasikannya.

"Dan saat ini, yang kita butuhkan adalah persatuan dan rasa kebersamaan untuk saling tolong menolong. Sebab Covid-19 bukan masalah yang dapat diatasi oleh dinas kesehatan dan semua rumah sakitnya. Permasalahan Covid-19 memerlukan keseriusan kita semua dengan varian tugas keahlian dan kewenangannya," tandasnya.

Editor: Yudha