Warga Sagulung Mulai Resah, Dalam Sehari Toko dan Rumah Dibobol Maling
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 13-03-2020 | 09:52 WIB
ilustrasi-pembobolan1.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus pencurian dengan pembobolan marak terjadi di wilayah hukum Sagulung Dalam waktu 1x24 jam maling berhasil membobol rumah kosong dan toko.

Akibat dari kejadian tersebut, kedua korban yang tinggal di seputaran Sagulung itu mengaku mengalami kerugian hingga Rp 20 jutaan saat melapor ke Mapolsek Sagulung.

Kepada SPKT Polsek Sagulung, Jumat (6/3/2020) Ita, korban yang tinggal di Kampung Baru Sei Binti menceritakan, awalnya adik korban menghubungi dirinya bahwa rumah miliknya dibobol kawanan pencuri.

Mendapat kabar, korban yang saat itu di daerah Batam Center langsung bergegas pulang ke rumahnya. Saat di depan rumahnya, korban pun ternganga ketika melihat isi rumahnya sudah berantakan.

"Saat saya cek, barang milik saya seperti 4 unit Hp diantaranya 2 merek Sony, Nokia dan Oppo dan Laptop serta kalung emas sudah tak ada lagi ditempatnya," ujarnya kepada polisi, saat itu.

Tak hanya itu, barang lainnya pun sudah berantakan dilantai akibat ulah sitangan jail. Akibatnya, korban mengaku merugi sebanyak Rp 10 jutaan.

Sama hanya dengan Rudi, pemilik toko Azara Colection yang berada di pasar BBC Sagulung juga mengaku kaget saat melihat uang di dalam lacinya sebanyak Rp 12 jutaan sudah lesap digasak kawanan maling.

Kepada polisi, Rudi menceritakan, jika awalnya dirinya hendak mengambil uang hasil jualannya untuk ditabung di salah satu bank. "Saat mengambil malah sudah tak ada lagi," ujarnya saat itu.

Merasa tak percaya dengan kebobolan, dirinya pun langsung mengecek rekaman CCTv yang dibuat di tokonya. Dari hasil rekaman CCTv tersebut, ternyata maling sudah duluan menggasak.

"Memang saya buat di toko. Pas mau ambil dan menabung di bank. Malah uang sebanyak Rp 12 jutaan sudah tak ada lagi," ceritanya dengan kesal di kantor polisi.

Dengan peristiwa pembobolan tersebut, warga Sagulung termasuk masyarakat sekitar sudah mengaku resah. Oleh karena itu, warga meminta kepada pihak kepolisian setempat untuk mengungkap kasus tersebut.

Editor: Yudha