Penambahan Lajur Jalan Batuampar, Kantor Polsek akan Terdampak Pelebaran

BATAMTODAY.COM, Batam - Proyek pelebaran jalan di area antara Batuampar, Simpang Polsek hingga ke kawasan Indo Mobile sampai masuk ke Makobar, disampaikan Kepala BP Batam bahwa, kantor kepolisian di sekitar akan terkena dampak dari proyek tersebut.

"Jadi mungkin akan ada beberapa yang terkena dampak dari pelebaran ini. Tadi kita sudah ke Polsek juga, dan kita sampaikan bahwa pelebaran akan dikerjakan tahun ini. Kita akan menyiapkan pemindahan dari pada Polsek ini karena akan terkena dampaknya," ujar Kepala BP Batam, HM Rudi saat melakukan pamantauan terhadap pelabuhan Batuampar, Selasa (10/3/2020).

Rudi mengatakan, mengenai pemindahan kantor Polsek tersebut terlebih dahulu dia akan membicarakannya dengan Kapolres dan Kapolda, untuk mencari solusi di mana tempat terbaik kantor kepolisian tersebut dipindahkan.

"Nanti saya temui Pak Kapolres dan Kapolda dulu. Kita bicarakan dulu tentang pemindahan kantor Kapolsek," terangnya.

BACA: Jalan Menuju Pelabuhan Batuampar Bakal Dibangun Jadi Delapan Lajur

Saat berada di lokasi jalan di depan kantor Polsek Batuampar, Rudi juga langsung didampingi Kapolsek R Tarigan. Rudi juga meminta Direktur Lahan, Ilham Eka Hartawan untuk mencarikan lahan baru tempat pemindahan kantor Polsek.

"Dicarikan lahannya nanti. Sementara kita buka jalan dulu di samping. Tapi nanti kena ini Kantor Polsek. Jadi kita akan ganti lahan dan bangun kantor Polsek. Cari entah 1 hektar lahan, sama Ilham," Rudi berujar ke R Tarigan.

Dari paparannya, pelebaran jalan ini nantinya akan mengukur lurus dari pelabuhan Batuampar. Dan simpang empat Polsek juga akan dibuka lebar. "Artinya nanti belok kiri ya bisa lurus terus, karena dua lajur. Maka kalau jalan tidak perlu antri, pos juga nantinya akan kita buka dan kita rapihkan," ungkapnya.

"Tahun ini kita adakan proses ini dulu, mengenai pelebaran jalan. Nanti kalau proses penambahan pelabuhan bongkar muat sudah meningkat hingga 1 juta, maka jalan di Makobar akan kita perbaiki dan buka lagi," tutupnya.

Editor: Dardani

---