Diduga Frustasi atas Penyakitnya, Yuli Ditemukan Tewas Tergantung di Ruko Belakang BCA Jodoh
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 04-03-2020 | 12:04 WIB
evakuasi-jenazah2.jpg
Polisi mengevakuasi jenazah Yuli dari kosan belakang BCA, Jodoh. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sakit yang tak kunjung sembuh diduga menjadi alasan seorang perempuan bernama Yuli (30) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kejadian tersebut juga sempet membuat warga sekitar heboh. Yuli, ditemukan di dalam kamar mandi indekos lantai dua tempat tinggalnya di Komplek Ruko Orchid Point, atau di belakang Bank BCA Jodoh, Selasa (3/3/2020) kemarin.

Mayatnya pertama kali ditemukan oleh temannya sendiri, Hariati, yang berniat mengajaknya pergi beli makanan. Namun ia terkejut melihat temannya dengan posisi leher terikat sebuah selendang dan sudah tidak bernyawa.

Kapolsek Batuampar, Kompol Reza Morandy Tarigan, mengatakan pihaknya telah mengevakuasi jasad Yuli ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk melakukan proses visum dan otopsi.

Begitu juga untuk dugaan sakitnya akan diperiksa lebih lanjut. "Hasil keterangan yang didapat dari saksi, yang bersangkutan memang memiliki riwayat sakit. Namun akan kita pastikan lagi setelah otopsi dilakukan. Kita tunggu hasil dari rumah sakit saja," ujarnya, Rabu (4/3/2020).

Sementara menurut Hariati, Yuli memiliki sakit sejak lama, dan penyakit itu juga yang merenggut nyawa suaminya 7 bulan lalu. Setelah itu, Yuli kembali ke kampung halaman di Jawa, dan beberaap bulan terakhir kembali lagi ke Batam.

Namun Hariati mengaku tidak mengetahui persis apa penyakit yang diderita Yuli. Hanya saja, akhir-akhir ini Yuli terlihat sedang mengurus BPJS agar bisa bisa berobat.

"Saya juga kaget kenapa dia nekat gantung diri. Memang dia mengalami sakit sudah lama. Akhir-akhir ini padahal sedang mengurus BPJS, tapi tiba-tiba malah seeperti ini," sesalnya.

Editor: Yudha