Manajemen Hotel Radisson Tak Paham Kata 'Penipu' yang Diucapkan Menteri Tjahjo Kumolo
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 10-02-2020 | 18:05 WIB
radisson-batam.jpg
Hotel Radisson Golf & Convention Center Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Hari ini, Senin (10/2/2020) harusnya menjadi hari yang membanggakan bagi Hotel Radisson Golf & Convention Center Batam lantaran dipilih jadi tempat terselenggaranya acara Kedeputian Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB.

Acara itu yakni Penyerahan Hasil Evaluasi atas Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Kabupaten/Kota wilayah I tahun 2019.

Hasil evaluasi SAKIP diserahkan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo terhadap Pemerintah Kabupaten/Kota wilayah I, yang meliputi wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Banten, dan Jawa Barat.

Wilayah I tersebut sebanyak 185 Pemda yang terdiri atas 11 provinsi dan 174 kabupaten/ kota.

Selain acara pemerintah yang tergolong besar dan penting, momen ini juga harusnya menjadi ajang promosi tersendiri bagi Hotel Radisson Golf & Convention Center Batam ke-10 provinsi dan 167 kabupaten/Kota, di luar Kepri dan 7 kabupaten/kota.

Namun semua itu menjadi terbalik ketika Menteri Tjahjo Kumolo melontarkan ucapan 'penipu'. "Pribadi saya kecewa dengan Hotel Radisson ini, penipu," ungkap Tjahjo, saat menyampaikan kata sambutan.

Ucapan ini pun menjadi tamparan keras bagi hotel kelas bintan 4 itu. Pasalnya, dilontarkan sekelas Menteri dari Parpol penguasa di negeri ini.

"Pada saat beliau memberikan kata sambutan menyampaikan statement itu, kami terkejut dan tidak paham artinya apa 'penipu'," kata Suriyanti, Director of Business Development Radisson Golf & Convention Center, kepada BATAMTODAY.COM, Senin (10/02/2020) sore.

Bahkan, sambungnya, setelah statement itu keluar, sejumlah manajemen sempat menayakan perihal tersebut kepada protokol Menteri PANRB. Namun sampai saat ini, tidak tahu apa letak permasalahanya.

"Perihal komplain dan penipuan yang dimaksud saya tidak paham. Karena saya juga tidak tau maksudnya apa. Beliau mulai check in Minggu 09 Febuari pukul 20.09 WIB, sampai check out pada Senin 10 Febuari pukul 13.30 WIB, tidak ada komplain apapun kepada manajemen. Jadi kami tidak tau apa yang dimaksud," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, hotel berbintang 4 terbaik di Kota Batam ini memiliki menu kuliner yang sangat bagus. Namun memiliki kelemahan pelayanannya yang menipu.

"Menteri aja ditipu, apalagi yang lain," tegasnya.

Diungkapkannya, Kota Batam sebagai daerah tujuan wisata, pemerintah baik dari level teratas hingga level terbawah harus melayani masyarakat dengan sangat baik. "Hotelnya familiar, harus bisa melayani dengan baik dong. Terkait dengan hotel Radison nanti akan saya muat di media massa saja," ungkapnya.

Memang, belum diketahui secara pasti rincian seperti apa penipuan pelayanan yang dirasakan Menteri Tjahjo Kumolo. Namun terlihat jelas raut kekecewaannya ketika membahas Radisson Hotel.

Editor: Gokli