Sempat Diduga Maling, Seorang Pemuda Nyaris Dihakimi Massa di Pelabuhan Batam Center
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 22-01-2020 | 17:28 WIB
penipu-bijak.jpg
Sopir taksi Pelabuhan Batam Center saat mengamankan seorang pemuda yang melakukan penipuan, Rabu (22/1/2020). (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Suasana di Pelabuhan Internasional Batam Center, Rabu (22/01/2020) siang yang semula tenang, seketika dihebohkan saat seorang pemuda diperkirakan berusia 25 tahun, hampir menjadi bulan-bulanan massa di pelataran parkir.

Pantauan di lokasi, pemuda yang dikelilingi massa yang didominasi sopir taksi konvensional terlihat mulai diarak dari luar area pelabuhan hingga ke pelataran parkir. Beruntung petugas keamanan pelabuhan, serta petugas Kepolisian yang berada di lokasi langsung melakukan pengamanan terhadap pemuda tersebut, dan langsung di bawa menuju Kantor Polsek Pelabuhan.

Salah satu petugas keamanan pelabuhan, Marcel menerangkan, awalnya pemuda yang belum diketahui identitasnya ini sempat diteriakin maling oleh beberapa sopir taksi, yang terlihat mengejar mulai dari jembatan penghubung pelabuhan ke Mega Mall Batam, hingga akhirnya dapat tertangkap di kawasan jalan raya depan pelabuhan.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan, barulah diketahui bahwa pemuda tersebut adalah pelaku tindak penipuan terhadap salah satu sopir taksi, yang juga kerap mangkal di kawasan Jodoh.

"Dia (pelaku) itu naik dari Jodoh dan bilang ke sopir mau ambil barang ke pelabuhan. Tetapi sampai di sini, si sopir ini diminta menunggu," ujarnya.

Tidak hanya diminta untuk menunggu, Marcel menambahkan, pelaku juga sempat meminjam uang dari sopir sebesar Rp 500 ribu. Namun sopir tidak memiliki uang sebesar yang diminta oleh pelaku, sehingga hanya dapat memberikan uang sebesar Rp 250 ribu kepada pelaku.

"Dia minta uang tersebut sambil memberikan cek kosong, dengan alasan uang tersebut akan diberikan dengan ditambah dengan ongkos taksi dan juga bonus," paparnya.

Setelah mendapatkan uang dari sopir, pelaku diketahui masuk ke dalam pelabuhan. Menunggu hingga hampir 30 menit, sopir merasa curiga karena si pelaku tidak kunjung keluar.

Dengan meminta bantuan dengan rekannya sesama sopir taksi, mereka lalu mencari keberadaan pelaku ke dalam kawasan pelabuhan.

Setelah melakukan pengecekan ke dalam kawasan pelabuhan, para sopir taksi tersebut mendapati keberadaan pelaku yang sedang berupaya melarikan diri melalui jembatan penghubung.

"Usut punya usut, ternyata dia (pelaku) bukan hanya sekali ini saja. Sudah ada korban lain ternyata," tuturnya.

Salah satu sopir taksi, Erwin mengatakan, dirinya juga pernah mengalami peristiwa serupa yang dilakukan pemuda tersebut. "Saya juga pernah jadi korban dia mas, satu tahun yang lalu dia pernah naik taksi saya terus minjam handphone saya untuk nelpon keluarganya lalu kabur begitu saja. Sampai sekarang saya tidak lupa wajahnya," tandasnya.

Saat ini pemuda tersebut sedang digiring ke Polsek Batam Kota untuk diintrogasi.

Editor: Gokli