Pemko Batam Targetkan Tender Proyek APBD 2020 Dimulai Awal Februari
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 08-01-2020 | 12:40 WIB
amsakar-achmad.jpg
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad. (Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam, menargetkan memulai tender proyek strategis yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 pada awal Februari mendatang.

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, menuturkan untuk proses tender ini sendiri ditargetkan paling lama seharusnya dapat dilakukan pada pertengahan Februari. Untuk persiapan diakuinya telah dilakukan, mulai dari Surat Keputusan (SK) otoritas, hingga permasalahan berkas.

"Kita targetkan di awal Februari sudah dilakukan, dan paling lambat tender harus mulai berjalan di pertengahan bulan," tuturnya, Rabu (8/01/2020).

Amsakar menambahkan, beberapa persiapan yang sudah dilakukan oleh unsur pimpinan, ialah restruksirisasi pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada minggu lalu. Sehingga, saat ini proses yang berjalan, persiapan untuk SK otoritas.

Amsakar juga mengakui, untuk pengerjaan proyek APBD di tahun 2020 masih melanjutkan proyek yang sudah dilakukan pada 2019, yakni proyek strategis yang berhubungan dengan pengerjaan fisik atau infrastruktur.

Untuk pengerjaan proyek ini sendiri, pihaknya menargetkan dapat terselesaikan pada November 2020 menjelang akhir tahun. Setiap moment akhir tahun, Batam diketahui memasukki musim penghujan yang memungkinkan terjadinya banjir di beberapa titik dan dapat menyebabkan tertundanya pengerjaan.

"Semua prosesnya kita percepat, sehingga semua dapat terselesaikan dengan baik yang prinsipnya memang butuh waktu cukup panjang atau yang sifatnya teknis," lanjutnya.

Selain itu, sebelum memasuki proyek APBD 2020 dimulai, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diakuinya juga telah meminta agar pembayaran tahun 2019 diselesaikan. Bahkan ia memberikan target dua minggu pelunasan.

"Yang tunda bayar tahun 2019 lalu, sekitar Rp 85 miliar, termaksud untuk proyek Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Alam (DBMSDA) Batam, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta beberapa OPD lainnya, segera diselesaikan," paparnya.

Ia menambahkan pada 2020 ini, pembangunan masih diprioritaskan untuk infrastruktur. Terutama, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam masih akan melanjutkan proyek-proyek jalan yang sudah direncanakan sebelumnya.

Ia menegaskan pembayaran tunda bayar, harus diselesaikan dalam dua minggu ini. Kekurangan anggaran untuk bisa diselesaikan sebelum pembanguanan tahun anggaran 2020 dimulai. Persoalan tunda bayar ini, memang harus segera dirampungkan, sehingga pembangunan Batam yang sudah disusun tahun ini bisa segera dimulai.

Editor: Chandra