Yayasan Horizon Bahru dan KMKI Batam Gelar Bakti Sosial
Oleh : Redaksi
Senin | 16-12-2019 | 14:16 WIB
baksos-aci.jpg
Bakti sosial yang digelar oleh Yayasan Horizon Bahru dan KMKI Batam. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Yayasan Horizon Bahru bekerja sama dengan Komunitas Medik Katolik Indonesia (KMKI) Batam, komunitas Damian Care, Ikatan Religius Batam (IRBA) dan Yayasan Insan Sehati Sebalai mengadakan bakti sosial untuk masyarakat Kampung Nangka dan sekitarnya.

Kegiatan ini berlangsung, Minggu 15 Desember 2019 di Kampung Nangka, Kelurahan Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Ketua komunitas Damian Care, Sandiwan mengatakan, karya nyata ini adalah wujud perhatian dan kasih kepada masyarakat dari semua agama, suku, dan ras yang membutuhkan.

Bakti sosial ini dimulai dari pukul 09:00 sampai selesai sekitar pukul 13:00 WIB. Bakti sosial ini di antaranya yakni penyuluhan kesehatan gigi yang diberikan seorang dokter gigi kepada anak-anak.

Pemeriksaan kadar kolestrol, asam urat, gula darah oleh analist medis, Pemeriksaan kesehatan oleh empat dokter umum, satu dokter ahli penyakit dalam dibantu 1 bidan, 2 apoteker, dan 7 perawat.

Selain itu, bakti sosial juga diisi dengan kegiatan pemberian obat-obatan. Pemberian kaca mata baca, Pemberian bingkisan untuk anak-anak.

Kegiatan ini juga diisi dengan gunting rambut anak-anak dan wanita oleh dua hair stylist. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian makanan sehat.

"Semua pelayanan di atas diberikan secara gratis," ujar Sandiwan. Walau kota Batam sempat diguyur hujan dari pagi, jumlah masyarakat yang berobat tercatat 141 orang dan yang mendapatkan kaca mata baca sebanyak 55 orang.

Selain kegiatan di atas, juga diadakan bazar super murah pakaian dan mainan anak-anak.

"Semoga kegiatan sosial ini dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat di Batam dan masyarakat di Indonesia bahwa kami Indonesia. Kami cinta Indonesia," ujarnya.

"Bakti sosial ini bertujuan untuk merajuk persaudaraan antar semua umat beragama dan yang mendapat bantuan sosial tadi adalah masyarakat yang ekonominya rendah. Dan yang melayani dari berbagai suku dan agama," tutup Sandiwan.

Editor: Dardani