Sensus Penduduk Batam Dimulai Februari Hingga Maret 2020
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 11-12-2019 | 11:28 WIB
kepala-bps-batam1.jpg
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Rahyudin (tengah) memberikan keterangan pers. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Rahyudin menjelaskan bahwa pihaknya akan mulai melakukan sensus penduduk Kota Batam. Pelaksanaan sensus ini, dijadwalkan akan mulai dilaksanakan pada tanggal 17 Februari hingga akhir Maret 2020 mendatang.

Berbeda dengan sistem pendataan sebelumnya, sensus yang dilaksanakan BPS pada 2020 nantinya akan menggunakan sistem online. Dalam hal ini masyarakat Batam dapat mengakses laman web www.bps.go.id. Setelah masuk ke halaman web tersebut, masyarakat bisa mengklik pilihan menuju pendataan mandiri, kemudian mengisi NIK dan nomer token (kode akse).

"Kode akses tersebut akan didapat masyarakat secara serentak pada Februari 2020," ujarnya, Rabu (11/12/2019).

Walau begitu, pihaknya juga mengakui masih akan tetap menjalankan prosedur manual bagi beberapa daerah di Kota Batam. Untuk registrasi sendiri, nantinya akan ditambahkan beberapa variabel data. Diantaranya, pekerjaan, jabatan, lapangan usaha, status dalam pekerjaan utama.

"Peningkatan akurasi registrasi alamat. Penambahan data terkait kejadian khusus dalam registrasi, seperti data kematian, status defacto/de jure dan lainnya," lanjutnya.

Pelaksanaan sensus penduduk online, diutarakan menyasar masyarakat yang tertutup dan memiliki jam kerja tinggi. Selama menggunakan sistem manual, dua kelompok ini disebut paling sulit untuk ditemui dan dilakukan sensus.

"Dengan sensus menggunakan alat komunikasi, memudahkan masyarakat dan meminimalisir anggaran untuk tenaga pendata," paparnya.

Pihaknya juga mengharapkan pada Juli 2021, pengumpulan data dan informasi kependudukan dan perumahan untuk menghasilkan berbagai parameter demografi dan indikator sosial lainnya.

"Disduk Capil harus satu data. Jadi, metode tradisional 1961 sampai 2010, metode kombinas di 2020 dan kemudian berbasis registrasi tahun 2030," tutupnya.

Editor: Yudha